5 Pihak yang Raup Untung dan Dirugikan Triliunan Saat Listrik Padam
Merdeka.com - Minggu 4 Agustus kemarin meninggalkan pengalaman tak mengenakan bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Sebab, penduduk harus menghabiskan sebagian besar waktunya seperti di zaman purba karena listrik padam.
Presiden Joko Widodo meminta penjelasan dari direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait padamnya listrik di hampir seluruh Pulau Jawa pada Minggu. Presiden Jokowi mengatakan pemadaman listrik sangat merugikan masyarakat.
"Saya tahu ini tidak hanya bisa merusak reputasi PLN, namun banyak hal di luar PLN terutama konsumen sangat dirugikan," ucap Presiden Jokowi.
PLN tengah berupaya memulihkan aliran listrik dari timur Jawa ke arah barat Jawa yang terganggu pasokannya. PLN menjelaskan padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.
Atas kejadian listrik padam kemarin, ada sejumlah pihak yang dirugikan dan diuntungkan. Berikut merdeka.com akan merangkum siapa saja mereka.
Pengelola Mal
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menyebut bahwa pemadaman listrik yang terjadi malah membuat peningkatan jumlah pengunjung pusat belanja.
"Dampaknya sebenarnya gini. Kalau ke pengunjung, pengunjungnya jadi banyak banget. Jadi padat banget, ramai banget. Ya penyewa untung lah," kata dia saat dihubungi Merdeka.com.
Menurut dia, pengunjung yang memadati pusat belanja tidak saja untuk berbelanja, melainkan juga untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari yang terhambat karena padamnya listrik.
"Saya kira bukan hanya numpang nge-charge saja. Dia kan ngadem. panas kan. Orang Jakarta sudah tidak bisa sama udara panas. Jadi dia ngadem segala macam," jelas Stefanus.
Hotel
Okupansi atau tingkat huni hotel tercatat meningkat karena dampak pemadaman aliran listrik. Salah satunya di The Margo Hotel yang tingkat huniannya naik hingga 40 persen pada Minggu (4/8). Pada hari itu pengunjung yang datang di hari itu (reservasi same day) melonjak."Untuk okupansi ada kenaikan dampak dari pemadaman. Info yang saya terima di hotel kami terjadi kenaikan 35-40 persen," kata PR The Margo Hotel (TMH) Kartika Sekartadji.Menurut dia, ada beberapa alasan pengunjung datang dan menginap di hotel. Utamanya, mereka mencari alternatif tempat yang memiliki akses aliran listrik dan jaringan internet. Sehingga mereka bisa melakukan aktivitas seperti biasa. "Sepertinya kemarin karena mati listrik mereka jadi hijrah ke hotel, karena mungkin butuh kenyamanan seperti AC, charge HP dan lain lain. Mostly orang Depok dan sekitarnya," ucapnya.
Pengusaha Ritel
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicolas Mandey mengatakan potensi kerugian material anggota Aprindo akibat listrik yang padam sejak Minggu (4/8) ditaksir lebih dari Rp 200 miliar pada 82 pusat perbelanjaan dan 2.500 lebih toko ritel modern swa kelola di Jakarta."Potensi kehilangan penjualan terlihat betul, karena masyarakat akhirnya enggan atau membatalkan keinginan berbelanja mereka," kata Roy.Roy menambahkan, biaya operasional juga ikut membengkak, karena beberapa gerai menggunakan genset diesel agar tetap bisa melayani masyarakat. "Demi kenyamanan konsumen, kami menggunakan genset diesel berbahan bakar solar yang tentu berimbas pada naiknya biaya operasional, dan itu seharusnya tidak perlu kami keluarkan," lanjutnya.
Pengusaha Besar dan UKM
Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, ketergantungan dunia usaha dan pelayanan publik terhadap listrik sangatlah besar. Menurut Sarman, kerugian yang dialami oleh pengusaha sangat besar akibat padamnya listrik. Selain itu, masalah ini juga berdampak pada banyaknya pesanan barang dan jasa yang tidak terlayani.Industri Kecil Menengah (IKM) sangat terpukul dengan mati lampu yang cukup lama ini seperti industri kuliner, konveksi, restoran, cafe, catering, transportasi online, SPBU, bengkel, mebel, dan usaha lainnya.Sedangkan pelayanan publik di Jakarta hampir lumpuh seperti MRT, Commuter Line, ATM, pelayanan pintu tol, jaringan komunikasi, pelayanan kesehatan dan lalu lintas dan lain lain akibat mati lampu."Kita agak sulit menghitung angka kerugian akan tetapi jika dilihat dari banyaknya sektor usaha dan pelayanan publik yang terimbas maka bisa mencapai triliunan rupiah. Kejadian ini juga akan berdampak pada ketidakpercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia jika kondisi pelayanan energi listrik seperti ini," jelas dia.
Industri Petrokimia
Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas), Fajar Budiyono, mengatakan total kerugian industri petrokimia mencapai USD 25 juta atau setara Rp 375 miliar akibat listrik padam sejak Minggu (4/8). Hingga Agustus 2019, industri petrokimia telah mengalami pemadaman mesin mendadak sebanyak enam kali akibat gangguan listrik."Kami terpaksa emergency shut down semua. Untuk seluruh industri petrokimia di Banten dan Jawa Barat terkena semua tanpa terkecuali," kata Fajar.Fajar menambahkan, hingga Agustus 2019, industri petrokimia telah mengalami pemadaman mesin mendadak sebanyak enam kali akibat gangguan listrik. Pada 2018 hal tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Sementara pada 2017 tidak terjadi pemadaman mesin mendadak karena pasokan listrik yang lancar."Kalau enam kali padam berarti kerugian USD 25 juta dikalikan enam," jelas Fajar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga
Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca Selengkapnya