Merdeka.com - Gaji tinggi dan tingkat kestressan pekerjaan selalu berjalan beriringan. Semakin berat beban pekerjaan Anda maka semakin tinggi penghasilan yang diterima.

Dilansir dari AOL, Selasa (4/8), pengamat bidang karir Laurence Shatkin meneliti 767 jenis pekerjaan dengan membandingkan antara gaji dan tingkat kestressannya. Ternyata hasilnya terdapat sejumlah pekerjaan dengan gaji tinggi ternyata tidak terlalu membuat pening kepala.

Tingkat kestressan diukur oleh Shatkin pada skala 0 hingga 100 di mana semakin mendekati 0 maka makin bebas pekerjaan itu dari beban pikiran. Dalam mengukur tingkat kestressan, Shatkin melihat seberapa sering pekerja mendapat kritik dan tekanan.

Shatkin mengambil data dari Departemen Ketenagakerjaan di Amerika Serikat. Berikut merdeka.com akan menyuguhkan sejumlah pekerjaan itu untuk pembaca sebagai referensi di Indonesia.

Pegawai laboratorium

Shatkin mengukur tingkat kestressan pekerjaan ini pada rasio 53. Sementara, gaji tahunan rata-rata yang diperoleh mencapai USD 94.350 atau Rp 1,2 miliar.Guna mendapat pekerjaan ini setidaknya Anda harus berpendidikan minimal S1 dan S2.

Peneliti makanan

Shatkin mengukur tingkat kestressan pekerjaan ini pada rasio 55,8. Sementara, gaji tahunan rata-rata yang diperoleh mencapai USD 66.870 atau Rp 900 juta.Peneliti bidang ini mengharuskan Anda mencari pengembangan produk pangan agar produktif dan aman dikonsumsi. Guna mendapat pekerjaan ini minimal Anda bergelar S1 dari lembaga terakreditasi, dan S3.

Pengamat politik

Tingkat kestressan pekerjaan ini, menurut Shatkin, mencapai 60,8. Di mana gaji tahunan rata-rata yang didapat mencapai USD 104.000 atau setara Rp 1,4 miliar.Para pengamat ini melakukan sejumlah studi mengenai latar belakang, perkembangan, dan operasional sistem politik suatu negara. Guna mendapat pekerjaan ini Anda setidaknya harus berpendidikan S1 dan S2 di bidang politik.

Pengamat astronomi

Shatkin mengukur tingkat kestressan pekerjaan ini pada rasio 62. Sementara, gaji tahunan rata-rata yang diperoleh mencapai USD 107.140 atau Rp 1,4 miliar.Pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk mengamati, meneliti, dan menganalisa fenomena luar angkasa. Pekerjaan ini meminta Anda setidaknya berpendidikan terakhir S2.

Pengembang perangkat lunak

Shatkin mengukur tingkat kestressan pekerjaan ini pada rasio 65. Sementara, gaji tahunan rata-rata yang diperoleh mencapai USD 99.530 atau Rp 1,3 miliar.Pekerjaan ini meminta Anda untuk mengembangkan, menciptakan, dan memperbarui perangkat lunak komputer guna memudahkan pekerjaan masyarakat sehari-hari. Pekerjaan ini mengharuskan Anda mengantongi pendidikan S1 dan kemampuan pemrograman komputer yang mumpuni.

Baca juga:Wow, RS Jepang ini pakai mini sushi buat uji ketelitian calon dokter9 Orang ini digaji besar untuk lakukan pekerjaan nggak pentingIni 7 Profesi paling seksi di mata wanita7 Remaja paling berpengaruh di dunia saat iniSeragam siswa di Makassar kini disertai papan 7 Pekerjaan dengan gaji tinggi yang tak perlu gelar sarjana5 Keuntungan bisnis berdampak sosial yang membuat mereka sukses