5 Miliuner tak berikan warisan ke anak, termasuk Bill Gates dan Warren Buffett
Merdeka.com - Tak semua miliuner mau meninggalkan uang dan memberikan warisan pada anak-anak mereka. Mereka justru memilih memakai harta mereka untuk badan amal.
Salah satunya contohnya adalah Mark Zuckerberg yang memilih menyumbangkan 99 persen hartanya ke badan amal. Ada pula Andrew Lloyd Webber yang lebih tertarik memakai harta warisan miliknya untuk proyek musikal.
Kebanyakan dari para miliuner tersebut memilih menyumbangkan harta mereka ke badan amal, atau tujuan lainnya agar berguna bagi masyarakat luas.
Dikutip dari Business Insider, berikut para miliuner yang tidak mewariskan uang ke anak-anak mereka seperti dikutip dari Business Insider:
Bill Gates
Seperti para miliuner kaya lainnya, Bill Gates turut doyan menyumbangkan hartanya. Tentunya itu tidak sulit mengingat hartanya mencapai USD 96,3 miliar (Rp 1.405 triliun).
Sulit untuk menjabarkan satu per satu hasil kedermawanan Bill Gates dan istrinya. Yang jelas, menurutnya dia tidak akan meninggalkan banyak harta ke anak-anak mereka. Menurutnya, hal itu malah bisa merugikan anak-anaknya.
Warren Buffett
Baru-baru ini, harta Warren Buffett sempat merosot karena kerap memberi sumbangan. Buffett memang tidak meninggalkan sepeser pun untuk anak-anaknya, tapi dia memberikan saham di Berkshire Hathaway untuk badan amal milik anak-anaknya.
Mayoritas harta Buffett akan disumbangkan ke Bill and Melinda Gates Foundation. Sejumlah hartanya juga akan diberikan pada Susan Thompson Buffett Foundation yang dia dirikan bersama mendiang istri pertamanya.
Michael Bloomberg
Orang terkaya ke-11 versi Forbes ini memiliki harta USD 47,1 miliar (Rp 687,3 miliar). Dia secara terang-terangan berkata ingin menyumbangkan seluruh kekayaannya sebelum mati.
Mayoritas hartanya akan disalurkan ke Bloommberg Philanthropies. Kedua putri Bloomberg juga bekerja di ranah filantropis.
Pierre Omidyar
Alasan Pierre Omidyar untuk tidak mewariskan pada anak-anaknya bukan semata tidak ingin memanjakan saja. Menurutnya, dia telah memiliki cukup uang untuk keluarganya.
Total harta pendiri eBay ini terbilang fantastis, yakni di kisaran USD 1 miliar (Rp 147 triliun). Pada tahun 2010, dia menandatangani Giving Pledge, sebuah kampanye yang dibuat Warren Buffett dan suami-istri Gates untuk menarik orang super kaya untuk mendonasikan harta-harta mereka untuk aktivitas sosial.
George Lucas
Ayah dari Star Wars dan Indiana Jones ini memiliki harta sebesar USD 5,3 miliar (Rp 77,3 miliar) setelah menjual Star Wars ke Disney. Lucas mempunyai empat anak, tiga anak adopsi, dan dikarunai seorang putri dari pernikahan keduanya.
Namun, seorang juru bicara Lucas berkata bahwa mayoritas uangnya akan disalurkan untuk proyek-proek filantropis. George Lucas Educational Foundation juga didirikan untuk mendukung pendidikan anak-anak.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.
Baca SelengkapnyaSaat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perhiasan mahal yang dikenakan Nita Ambani tersebut berupa kalung berlian zamrud dengan bandul berbentuk lempengan berwarna hijau menyala.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaGaya hidup pria dengan harta sebesar miliaran dolar ini tentu membuat banyak orang iri.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca Selengkapnyakonser musik juga dapat menjadi bukti sahih dari perkembangan sosio-kultur masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?
Baca Selengkapnya