Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kisah sulitnya warga beli BBM gara-gara stok di SPBU dikurangi

5 Kisah sulitnya warga beli BBM gara-gara stok di SPBU dikurangi Antre mengisi BBM premium. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kebijakan pemerintah mengurangi kuota subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam postur APBN-P 2014 dari semula 48 juta kilo liter menjadi hanya 46 juta kilo liter berbuntut panjang. Pengurangan ini berdampak pada lahirnya kebijakan pembatasan penjualan dan konsumsi BBM bersubsidi, jenis Premium dan Solar.

Setelah hampir sebulan kebijakan ini berjalan, muncul masalah-masalah baru. Krisis BBM melanda beberapa daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah SPBU kehabisan pasokan. Masyarakat panik karena tidak mendapat BBM untuk kendaraannya.

Di Bandung, akibat premium dan solar langka, ratusan penumpang angkutan dan bus terlantar. Jumlah angkutan kota yang beroperasi terbatas karena mereka antre di sejumlah SPBU. Kondisi ini diperkirakan terus berlanjut jika angkutan kota masih sulit mendapatkan premium.

Hal serupa terjadi juga di Sukabumi. Di sejumlah SPBU di Kota Sukabumi, pengelola memasang tulisan di depan SPBU yang berbunyi 'BBM jenis solar dan premium habis'. Pihak SPBU tidak memberikan keterangan apapun terkait kosongnya stok BBM subsidi. Di selebaran itu hanya ada imbauan, jika warga memiliki keluhan bisa menyampaikan langsung ke Pertamina .

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya melihat kondisi ini sebagai konsekuensi dari pengendalian konsumsi BBM bersubsidi. Hanung menyebut, jatah BBM di semua SPBU rata-rata disunat 5 persen untuk premium. Hal ini juga telah sesuai dengan rekomendasi BPH Migas agar dilakukan penghematan kuota.

Merdeka.com mencatat kisah sulitnya warga mendapat BBM bersubsidi. Berikut paparannya.

Cari SPBU hingga perbatasan kota

Sejak akhir pekan lalu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa titik di Kota Cirebon diserbu warga. Masyarakat rela antre berjam-jam untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraannya.

Pemandangan antrean kendaraan baik roda dua maupun roda empat terlihat hampir di semua SPBU di Kota Cirebon. "Mulai dari Jumat (22/8), susah bensin di sini (Cirebon)," ujar salah seorang warga Cirebon, Gregorius Pranayogi kepada merdeka.com, Senin (25/8).

Dia mengatakan, tidak hanya kesulitan BBM bersubsidi jenis premium, pasokan BBM nonsubsidi seperti Pertamax pun sulit didapat. Terkadang warga terpaksa mencari pasokan bensin hingga ke perbatasan kota. Sebab, banyak SPBU di Kota Cirebon tidak lagi melayani penjualan BBM karena kehabisan stok.

"Ya kadang isi bensin terpaksa ke pinggiran kayak di Indramayu, Majalengka atau Kuningan karena banyak yang tutup," ucapnya.

Warga rebutan bensin

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur selatan Nagreg menuju Cileunyi Kabupaten Bandung, Jawa Barat dipadati pengendara yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).

"SPBU sepanjang jalur Nagreg mengarah Cileunyi dipadati ribuan pengendara roda dua dan kendaraan pribadi, karena pengisian premium dan solar mulai langka," kata Yadi salah seorang pengendara di Kabupaten Bandung, Senin.

Dia melihat sejumlah SPBU menjadi rebutan warga setempat karena warga khawatir terjadi kelangkaan. Sebab, sejak tiga hari warga sulit mendapatkan premium maupun solar.

Rela antre berjam-jam

Antrean panjang kendaraan nampak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Padang, Sumatera Barat.

Di SPBU daerah Tabing terlihat antrean panjang kendaraan mengisi bahan bakar. "Sulit untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium untuk mengisi kendaraannya," ujar Idris salah seorang warga Siteba Padang.

Dia menuturkan, sudah dua hari kendaraan antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan bahan bakar di SPBU yang ada di Padang.

"Warga harus rela antre hingga dua jam untuk mendapatkan bahan bakar di SPBU," katanya.

Hal serupa juga terjadi di Bandung. "Ribuan warga rela antre berjam-jam akibat kesulitan mendapatkan premium dan solar," kata Ridwan salah seorang pegawai SPBU di Cileunyi Kabupaten Bandung.

Dia menuturkan, biasanya SPBU di Cileunyi beroperasi 24 jam. Namun kini hanya melayani pembeli siang hari karena persediaan terbatas selain itu permintaan masyarakat melonjak sekitar tiga hari, sebelumnya normal.

Petugas SPBU lain di Majalaya, Agus mengaku, antrean panjang mulai terjadi sejak siang hari, ribuan pengendara memadati SPBU mereka membeli premium dan solar, selain itu persediaan pertamax terbatas dan sudah habis terjual.

Terpaksa beli Pertamax

Sulitnya mendapatkan premium di SPBU akhirnya memaksa warga membeli BBM jenis Pertamax. "Kendaraan terpaksa diisi bbm jenis Pertamax seharga Rp13.000 per liter," ujar Ricky kepada merdeka.com, kemarin.

Dia mengaku lebih baik membeli Pertamax daripada harus membeli BBM eceran yang dikhawatirkan dicampur air atau harga dinaikkan oleh pengecer karena kondisi kelangkaan BBM.

"Pernah mesin rusak gara-gara beli BBM di pinggir jalan (pengecer). Daripada mengalami nasib yang sama lebih baik beli Pertamax di SPBU walaupun harganya mahal sampai Rp 13.000," imbuhnya.

Aktivitas masyarakat berhenti

Tohir salah seorang tenaga penjualan air keliling di Majalaya terpaksa berhenti menjual air kemasan. Sebab, kendaraan roda duanya kehabisan premium dan sulit mendapatkan bensin di SPBU.

Menurut dia, warga Bandung sudah tiga hari sulit mendapatkan premium dan solar, sehingga kegiatan mereka terhambat bahkan angkutan umum jurusan Bandung-Majalaya, Cicalengka-Cibiru berhenti karena susah memperoleh premium tersebut.

Muhamad salah seorang pegawai SPBU di Ciparay mengaku, pasokan dari PT Pertamina dibatasi, biasanya pesan langsung diantar, kini hanya satu kali pasokan dalam satu hari.

Dikatakannya, biasanya dua kali dikirim untuk penjualan siang dan malam, sekarang dipasok sekitar 16000 liter, kondisi normal bisa mencapai 32000 liter.

Beberapa sopir truk mengeluhkan stok yang habis. Dengan terpaksa, mereka harus menunggu di SPBU, sampai bahan bakar kembali dikirim oleh Pertamina .

Selain itu, mereka juga terkendala dengan aturan pembatasan jam pembelian bahan bakar. Jika membeli di luar jam ketentuan, dipastikan mereka akan mengeluarkan ongkos lebih banyak.

"Kalau bahan bakar langka, tentunya aktivitas bongkar muat barang kami terganggu," kata Yoyo Sutrisno, salah seorang pengemudi truk di Blitar.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM

Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM

Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya

Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya

Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Hadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun

Hadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun

Harga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Stok BBM dan Elpiji di Inhu Aman Jelang Pemilu, Kapolres Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying

Stok BBM dan Elpiji di Inhu Aman Jelang Pemilu, Kapolres Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying

Polisi mengecek SPBU dan agen elpiji untuk memastikan pasokan BBM dan gas untuk masyarakat aman

Baca Selengkapnya