Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kehebatan Bisnis Busana Muslim Indonesia di Dunia

5 Kehebatan Bisnis Busana Muslim Indonesia di Dunia pameran busana muslim. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Global Islamic Economy memprediksi pertumbuhan pasar fesyen muslim dunia pada 2020 akan mencapai USD 327 miliar atau setara Rp 4.522 triliun. Pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi kiblat fesyen dan busana muslim dunia.

Indonesia sendiri menempati peringkat lima besar dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sebagai pengekspor fesyen muslim terbesar di dunia, setelah Bangladesh, Turki, Maroko, dan Pakistan.

Presiden Jokowi menyampaikan, berdasarkan informasi yang dikantonginya setiap tahun ada Rp 166 triliun nilai ekonomi dari dunia industri fashion muslim. Khusus busana muslim saja tercatat ada sebesar Rp 45 triliun. "Ini kan sebuah jumlah yang sangat besar sekali," sambungnya.

Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah kehebatan bisnis busana muslim Indonesia.

Indonesia Punya Potensi dan Talenta Kuasai Pasar Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini busana-busana muslim Indonesia bakal menguasai pasar dunia. "Saya yakini insyaAllah kita akan bisa memiliki kekuatan besar dalam menguasai pasar busana muslim dunia," katanya.

"Saya melihat ada sebuah potensi, ada sebuah kekuatan kita, ada sebuah talenta-talenta dari desainer kemudian dari busana-busana muslim yang kita harapkan nantinya apabila ini dibicarakan terus di antara kita dalam rangka terutama penguasaan pasar, baik di pasar dalam negeri maupun di pasar pasar ekspor," ucap dia.

Bisnis Busana Muslim Indonesia Paling Ternama di Dunia

Kementerian Perdagangan mengklaim industri fesyen muslim Indonesia saat ini paling ternama di dunia. Industri sejenis di Malaysia, negara muslim terdekat, dinilai belum mampu menyaingi.Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan, desainer busana muslim di Indonesia memiliki kreativitas tinggi. Ini membuat industri fesyen Tanah Air mampu unjuk gigi di tingkat internasional."Produk fashion muslim Indonesia belum ada saingan. Kita masih diatas dan belum tergeserkan. Coba saja lihat tiap minggu gayanya beda, mode jilbab saja banyak banget, diputar dan segala macam," ucap Nus.

Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Terbesar Dari Sektor Ekonomi Kreatif

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) bersama sejumlah kementerian tengah mendorong percepatan pengembangan industri busana muslim di Indonesia. Sebab, selain kuliner, industri busana muslim menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan dari ekonomi kreatif."Karena berdasarkan hasil pertemuan antara KEIN dengan Presiden Joko Widodo, ternyata salah satu sektor yang paling banyak meningkatkan pertumbuhan ekonomi terdapat di bidang industri kreatif," kata Ketua Pokja Industri Kreatif KEIN, Irfan Wahid.Terkait busana muslim, Irfan mengakui bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa. Satu diantaranya, Indonesia merupakan satu dari lima besar negara anggota Organisasi Kerjasama negara Islam (OKI) sebagai pengeskpor busana muslim terbesar selain Bangladesh, Turki, Maroko dan Pakistan."Desain dan kualitas produk busana muslim Indonesia juga diakui berdaya saing global, karena mengandung unsur budaya dari batik dan tenun."

Busana Muslim Indonesia Paling Banyak Masuk Amerika

Amerika Serikat (AS) rupanya menjadi negara tujuan ekspor utama dari produk fesyen muslim Indonesia. Padahal, penduduk negara tersebut mayoritas bukan muslim.Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Tjahja Widjayanti, mengatakan selama ini ekspor utama produk fesyen muslim Indonesia justru bukan ke negara-negara muslim. "Ekspor produk muslim, tidak melulu ke negara muslim," ujar dia.Dia mengungkapkan, dari 10 negara utama, hanya dua negara mayoritas muslim yang menjadi tujuan ekspor produk fesyen Indonesia. Bahkan di urutan pertama yaitu AS. "AS nomor 1, mungkin karena nyaman digunakan. Uni Emirat Arab malah nomor 10. Yang lain tidak negara muslim, kecuali Turki di posisi 5," kata dia.

Industri Busana Muslim Serap 1,1 Juta Pekerja

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut, nilai ekspor produk fashion nasional pada 2017 mencapai US$13,29 miliar atau sekitar Rp138 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 8,7 persen dibanding tahun sebelumnya."Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi kiblat fashion muslim di dunia," kata Airlangga.Saat ini industri busana muslim diproyeksikan menyerap tenaga kerja sebanyak 1,1 juta orang dari total 3,8 juta tenaga kerja industri fashion.

 

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor

Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif

Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif

Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
KAMMI Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini Yang Dibahas

KAMMI Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini Yang Dibahas

Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya