Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Hal mendalam soal uang harus dipahami jika Anda ingin kaya raya

5 Hal mendalam soal uang harus dipahami jika Anda ingin kaya raya ilustrasi orang kaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - "Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang", kata-kata ini ada benarnya jika melihat realita kehidupan. Memenuhi kebutuhan dan bahkan keinginan, semuanya memerlukan uang. Hal ini juga yang membuat orang berlomba-lomba mencari uang dengan bekerja banting tulang.

Hidup kaya dan bergelimang harta menjadi impian hampir semua orang di dunia. Harapannya, jika mempunyai uang banyak maka apapun keinginan bisa terpenuhi.

Meski sebenarnya tidak semua hal bisa dibeli dengan uang, tapi Anda pasti setuju kalau untuk menjalani hidup yang menyenangkan uang sangat dibutuhkan. Sayangnya, kerap kali orang tidak bisa mengatur bagaimana pengeluaran dan pemasukan uang dengan benar.

Namun demikian, menjadi kaya tak cukup dengan hanya bekerja keras. Anda harus benar-benar memahami hal mendalam soal uang.

Berikut uraiannya seperti ditulis cekaja.

Uang harus diinvestasikan

Kalau mau kaya raya, jangan hanya menabung. Tetapi Anda perlu menginvestasikan uang. Jika Anda hanya sekadar menabung, uang yang dimiliki jumlahnya tidak akan berkembang. Sementara ada inflasi, di mana nilai uang saat ini tidak lagi sama dengan nilai di masa depan.

Misalnya, saat ini uang Rp 15.000 bisa digunakan membeli satu mangkuk bakso, sementara 5 tahun mendatang harga bakso akan menjadi Rp 25.000 per mangkuk. Inflasi terus mengikis nilai uang.

Buat tujuan yang jelas

Ketika ingin membeli sesuatu, Anda bakal lebih giat menabung dan akhirnya bisa membeli hal yang diinginkan meski harganya mahal. Sementara kalau Anda tidak ingin membeli apa-apa, seringkali uang gaji hanya dihamburkan untuk hal yang tidak perlu.

Begitulah karakteristik uang. Anda dapat mengumpulkannya bila memiliki tujuan yang spesifik dan jelas. Jadi mulai sekarang, cobalah buat tujuan yang spesifik seperti ingin beli rumah atau mengumpulkan uang muka untuk kredit mobil.

Tujuan jangka panjang

Demi mengumpulkan uang, bukan hanya tujuan yang spesifik dan jelas saja yang harus ada tetapi perlu ada tujuan jangka panjang untuk mengontrol pengeluaran sehari-hari.

Misalnya Anda seorang perokok yang menghabiskan uang Rp 20.000 per hari untuk satu bungkus rokok. Pikirkan dalam jangka panjang, jika Anda merokok selama satu bulan Anda bakal menghabiskan Rp 600.000 dan Rp 7,2 juta dalam setahun, dan Rp 36 juta hanya untuk merokok selama 5 tahun.

Padahal uang sebanyak itu bisa Anda gunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti menambah modal usaha atau beli motor baru.

Uang datang ke orang yang mencintainya

Anda harus mencintai uang agar uang datang kepada Anda. Maksudnya bukan jadi tergila-gila pada uang.

Ketika mencintai sesuatu, Anda bakal bekerja lebih keras untuk hal tersebut dan lebih menghargainya. Begitu pula dengan uang, semakin bekerja lebih keras untuk mendapatkan dan lebih menghargai uang maka Anda bisa jadi kaya raya. 

Sering berbagi

Dengan semakin sering memberi maka keran pemasukan bakal semakin terbuka lebar. Bahkan beberapa agama mengajarkan bahwa sebagian dari harta yang Anda miliki adalah hak orang lain, dan apabila Anda memberikan sebagian dari harta maka akan datang kebaikan yang berlipat.

Kebaikan yang datang bukan hanya berbentuk pemasukan atau uang saja, rasa senang dan berbagai hal lainnya seperti kesehatan serta hilangnya stres juga merupakan kebaikan yang muncul ketika memberikan uang untuk orang yang tepat.

 

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Tips Kelola Uang THR agar Lebih Hemat dan Bermanfaat

Tak Banyak Orang Tahu, Begini Tips Kelola Uang THR agar Lebih Hemat dan Bermanfaat

Hal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.

Baca Selengkapnya
Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut

Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut

"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."

Baca Selengkapnya
Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Berikut Bacaan dan Keutamaannya

Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Berikut Bacaan dan Keutamaannya

Ayat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya

Tips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya

Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Waktu yang Cocok Membaca Ayat Seribu Dinar, Perlu Diperhatikan

Waktu yang Cocok Membaca Ayat Seribu Dinar, Perlu Diperhatikan

Terdapat beberapa waktu yang dianjutkan untuk membaca ayat seribu dinar.

Baca Selengkapnya
Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Demi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.

Baca Selengkapnya