Berkaca pada kasus Ahok, perhatikan 5 aspek keuangan ini sebelum putuskan bercerai
Merdeka.com - Awal pekan ini, masyarakat Indonesia digemparkan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikabarkan telah melayangkan gugatan cerai pada sang istri, Veronica Tan. Semula kabar ini terdengar seperti rumor, namun akhirnya pengacara Ahok membenarkan kabar gugatan cerai pasangan figur publik tersebut.
Berita tentang penyebab perceraian di Indonesia semakin hari memang semakin jamak terdengar. Berdasarkan data yang pernah dirilis oleh Kementerian Agama, selama rentang 2009-2016, angka perceraian telah meningkat 16-20 persen.
Keputusan menggugat cerai, seperti yang ditempuh oleh Ahok, bisa dipastikan merupakan keputusan yang sangat berat dan personal. Perceraian bukan hanya melahirkan luka batin permanen bagi pasangan suami istri yang pernah saling mencintai. Anak-anak jelas menjadi korban utama yang terpapar langsung dampak perceraian orangtuanya.
Tak hanya luka batin, namun perceraian juga bisa membuat kondisi finansial menjadi berantakan. Berikut 5 hal yang harus diperhatikan agar keputusan perceraian tidak membuat Anda jatuh miskin, seperti dikutip HaloMoney.
Harta Gono Gini
Ini adalah konsekuensi finansial yang utama. Sepanjang pasangan suami istri tidak memiliki perjanjian pra nikah pemisahan harta, pernikahan pada dasarnya juga menyatukan harta benda mereka menjadi harta bersama. Ini membawa konsekuensi, ketika kelak terjadi perceraian, harta itu menjadi harta bersama yang harus dibagi antara suami dan istri.
Menurut UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, yang bukan termasuk harta gono-gini ada dua. Pertama, harta bawaan yang sudah dimiliki suami atau istri sebelum menikah. Kedua, harta perolehan yaitu harta milik suami atau istri setelah menikah dari hibah, wasiat, atau warisan.
Kepemilikan dua jenis harta tersebut tetap menjadi milik individu suami atau istri ketika terjadi perceraian. Lain dari itu, maka kategorinya adalah harta gono-gini yang harus dibagi dua ketika terjadi perceraian.
Permasalahan utang
Banyak pasangan suami istri yang ketika masih di dalam satu ikatan pernikahan, mengambil utang atau kredit bersama. Misalnya, kredit pemilikan rumah (KPR), kredit properti lain, kredit mobil, dan lain sebagainya.
Sebagaimana harta, apabila pasangan suami istri tidak memiliki perjanjian pra nikah pemisahan harta, tanggungan utang pun menjadi tanggungan bersama. Jadi, kendati bercerai, utang yang diambil tetap akan menjadi beban kedua belah pihak.
Tunjangan anak
Masalah finansial penyebab perceraian selanjutnya adalah perihal tunjangan anak. Orang bijak bilang, ada mantan istri atau mantan suami, namun tidak ada yang namanya mantan anak. Jadi, kendati seseorang telah bercerai, tanggung jawab sebagai orangtua tetap berjalan.
Suami sebagai kepala rumah tangga biasanya diberi tanggung jawab lebih besar masalah ini. Namun, dalam praktiknya, sang istri selaku ibu juga dibebani hal sama.
Biaya pengurusan perceraian
Perceraian itu tidak murah. Bila kamu saat ini tengah menimbang untuk bercerai, kamu harus memikirkan pula persiapan biaya mengurus perkara. Daftar biayanya antara lain, honor pengacara, biaya pengadilan, biaya akuntan dan notaris bila memang dibutuhkan ataupun divorce planner.
Bekal finansial pasca cerai
Konsekuensi finansial perceraian adalah bekal keuangan kelak setelah palu hakim menyetujui perceraian. Kondisi keuangan akan berubah drastis, dari yang semula joint income atau berpenghasilan bersama dan kini menjadi lajang lagi.
Situasi akan lebih pelik bagi wanita yang selama menikah dan berstatus istri tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan sendiri. Jadi, kehidupan finansial setelah cerai ini perlu dipikirkan dengan baik.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaAnalisis Pakar soal Efek Buruk Secara Politik atas Ucapan Jokowi Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca Selengkapnya