5 Hal ini harus diperhatikan jika Anda memilih resign dan memulai startup
Merdeka.com - Bisnis startup memang sudah tidak asing lagi saat ini. Bahkan, ada beberapa orang yang memilih untuk resign dari karyawan dan memilih untuk memulai bisnis startup.
Seperti Jensen Harris yang sudah bekerja di Microsoft selama 16 tahun, namun memilih untuk resign dan mendirikan sebuah startup bernama Textio. Sebuah platform yang membantu penulis memilih bahasa terbaik untuk komunikasi yang lebih kuat.
Dilansir CNBC, Jensen mengaku keputusannya untuk berpindah haluan menjadi pendiri startup karena dia tahu dia tidak bisa membangun produknya di lingkungan perusahaan besar. "Sulit bagi perusahaan besar untuk mengambil risiko untuk mengembangkan produk baru yang belum terbukti," kata Jensen.
Saat ini, perusahaan yang bermarkas di Seattle sudah memiliki 75 karyawan dan klien seperti Cisco, Slack, NBA, Intel, Expedia, Bloomberg, dan Johnson and Johnson. Dia telah belajar beberapa hal tentang kehidupan start-up.
Dalam serangkaian tweet, yang diterbitkan pada bulan April, dia mengungkapkan apa yang diinginkannya sebelum meninggalkan dunia korporat.
Penghasilan awal sangat kecil
Saat Anda bergabung dalam perusahaan besar, maka Anda akan mendapatkan penghasilan yang tetap dan besar. Namun, jika Anda memutuskan untuk resign dan memulai startup, maka Anda harus siap-siap menerima penghasilan yang lebih kecil.
Menurut Jensen, jika prioritas Anda adalah uang, maka Anda jangan mencoba untuk memulai bisnis ini. "Tidak apa-apa, Startup bukan untuk semua orang," kata Jensen.
Anda harus memiliki pengalaman di luar perusahaan
Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan belum tentu berharga di luar perusahaan. Bagi Jensen, jika Anda sudah berada di perusahaan besar untuk waktu yang lama, Anda harus mencari tahu pengalaman apa yang Anda miliki yang menunjukkan kemampuan di luar perusahaan itu.
"Ketika saya meninggalkan Microsoft setelah 16 tahun, saya telah bekerja pada apa yang menurut saya menjadi rangkaian peran dan produk yang memusingkan. Di dalam Microsoft, itu sangat menarik. Tapi di luar perusahaan, itu tidak," katanya.
Tunjukkan potensi Anda dalam tim
Jika melakukan wawancara di sebuah startup, maka Anda harus membicarakan mengenai potensi diri Anda, bukan tim Anda. Ini bukan berarti Anda mengambil penghargaan atas apa yang tidak Anda lakukan. Namun, Anda harus menjelaskan dengan jelas kontribusi Anda di dalam tim.
Keingintahuan mempelajari hal-hal baru sangat penting
"Perusahaan Anda tidak mengendalikan pembelajaran Anda. Tunjukkan bahwa Anda fokus pada tindakan, bukan kata-kata," kata Jensen.
Ini berarti jika Anda bekerja untuk Amazon, buat sesuatu di DigitalOcean. Karyawan Google, harus membangun dengan beraksi. Dari Microsoft, masuk ke AWS.
Pengembang terbaik perusahaan besar yang kami sewa adalah orang-orang yang memiliki keingintahuan teknis di luar tumpukan asli perusahaan mereka, yang ditunjukkan oleh pekerjaan nyata.
Harus mampu memproduksi, tak sekedar mengatur
Jika Anda tidak ingin berada di garis depan, maka sebaiknya Anda bertahan untuk bekerja di perusahaan. Perusahaan besar tentu penuh dengan orang-orang yang tugas utamanya adalah membawa informasi dari satu pertemuan ke rapat lainnya, dari satu departemen ke departemen lain.
Namun, startup tidak memiliki pekerjaan seperti itu. Setiap orang bertanggung jawab untuk membuat sesuatu, membangun produk, memiliki keputusan, menjual sesuatu, dan bergegas. Anda tidak bisa hanya muncul di pertemuan dan berpenampilan seperti senior.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaIndustri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaResign dari Perusahaan Retail, Kisah Ibu Rumah Tangga Sukses Buka Catering Tumpeng dengan Modal Nol Rupiah Ini Menginspirasi
Annisa resign dan memulai bisnisnya di bidang makanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan
Usahanya dimulai saat Faisal resign dari tempat kerjanya, lalu memutuskan mulai belajar usaha untuk mendapat pemasukan.
Baca SelengkapnyaDianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture
Tren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaResign dari Pertamina, Untung Pilih Buka Usaha Ponsel dan Sempat Terlilit Utang Miliaran Rupiah
Jika melihat latar belakang keluarga, Untung bukan berasal keluarga pengusaha. Ayahnya seorang sopir taksi, dan ibu guru honorer.
Baca SelengkapnyaStrategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!
Jangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaResign jadi Manajer Keuangan di BUMN, Kini Pria Ini Sukses Jualan Kripik Kentang Omzet Puluhan Juta, Modal Awal Hanya Rp300 Ribu
Cerita eks karyawan BUMN bangun bisnis keripik kentang rumahan.
Baca SelengkapnyaPilih Resign dari Pekerjaan Lama dan Bikin Konten Cosplay, Ternyata TikTokers Ini Bukan Orang Sembarangan
Memutuskan untuk pindah kerja, TikTokers yang unggah konten cosplay 'mba-mba POV' ini ternyata bukan orang sembarang.
Baca Selengkapnya