Merdeka.com - Setiap orang pasti bermimpi untuk hidup berkecukupan. Tak hanya itu, sebagian orang bahkan bermimpi untuk memenuhi keinginan lain seperti mobil atau telepon genggam terbaru yang harganya tidak murah.

Memenuhi semua keinginan tidaklah mudah. Keterbatasan penghasilan yang didapat membuat semua harapan tertunda karena banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Maka dari itu, salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan mencoba berinvestasi.

Investasi sendiri diartikan sebagai proses di mana Anda menyimpan uang atau membelanjakan uang dengan harapan mendapatkan sebuah keuntungan di masa depan. Investasi berbeda dengan menabung, karena investasi membutuhkan waktu agar bisa berkembang.

Namun ternyata tidak semua investasi itu perlu peran orang ketiga atau memainkan saham dari perusahaan orang lain. Investasi yang sudah dikenal pada zaman dulu sampe sekarang adalah investasi emas.

Tapi investasi emas di sini bukanlah investasi emas pada perhiasan melainkan investasi pada logam mulia. Investasi emas saat ini mulai banyak dikenal dan diminati oleh berbagai kalangan dengan alasan keamanan dan keuntungan yang dijanjikan.

Berikut ini alasan kenapa investasi emas selalu menarik dan menguntungkan seperti ditulis hipwee:

Aman

Salah satu jenis emas yang dianjurkan dalam berinvestasi yaitu jenis emas logam mulia, memiliki sertifikat yang diakui di mancanegara dan dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang (Antam).

Jadi investasi Anda aman, karena investasi di logam mulia sertifikatnya sudah diakui oleh negara dan secara global. Investasi emas juga memiliki tingkat privasi yang cukup tinggi jadi, orag lain tidak bisa  mengetahui berapa banyak emas yang Anda punya.

Menguntungkan

Investasi emas menguntungkan karena harganya ditentukan oleh nilai emas itu sendiri dan ditentukan oleh harga pasar internasional. Karena kestabilan ini, harga emas cenderung naik setiap tahunnya, terlihat pada bulan Januari 2016 hingga Agustus 2016, harga emas meningkat mencapai 27 persen.

Berbeda dengan investasi saham yang fluktuatif dan risikonya pun tinggi. Untuk investasi jangka panjang, emas memiliki potensi untuk memberikan keuntungan buat Anda.

Risiko rendah

Pada Saat menabung di Bank, pasti akan ada biaya-biaya tambahan lainnya seperti biaya administrasi atau biaya transfer uang jika berbeda bank, biaya ini secara lamban tentu saja akan mengikis uang dari rekening bank yang Anda punya. Namun hal itu tudak akan terjadi pada investasi emas.

Jika inflasi meningkat mungkin uang pada tabungan pun akan berkurang nilainya, tetapi akan terjadi sebaliknya pada emas semakin inflasi meningkat maka meningkat pula hara emas.

Jadi, Anda tidak perlu cemas akan risiko terjadinya inflasi. Selain inflasi, Anda juga tidak perlu khawatir risiko harga emas yang fluktuatif akibat goncangan ekonomi.

Tidak perlu dana besar

Emas yang dijual di pasaran sangat beragam dan dimulai dari berat yang cukup ringan yaitu 1 gram hingga 1.000 gram, ini berarti jika emas dijual dengan harga Rp 540 ribu – 600 ribu setiap gramnya, Anda bisa mulai menabung dan berinvestasi emas dengan uang Rp 540 ribu saja.

Dana yang cukup rendah membuat investasi emas dapat dilakukan oleh berbagai macam kalangan.

Kepemilikan sendiri

Investasi emas menawarkan kepemilikan aset oleh diri sendiri tanpa ada orang ketiga. Hal ini berarti Anda memiliki kuasa penuh atas aset (emas). Anda juga bisa dengan mudah menggunakan emas itu baik untuk menjualnya kembali (transaksi) atau membuat emas menjadi sebuah perhiasan.