Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Hal harus diperhatikan sebelum terjun ke bisnis waralaba

5 Hal harus diperhatikan sebelum terjun ke bisnis waralaba Waralaba Alfamart. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bisnis ritel dan waralaba semakin berkembang pesat di dalam negeri. Dalam dua dekade terakhir, bisnis sektor ritel terus berkembang. Industri ini tumbuh subur 10 tahun terakhir selepas krisis ekonomi 1997.

Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 230 juta jiwa dengan gaya hidup yang semakin berkembang di masyarakat telah menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama pengembangan bisnis waralaba baik pemain lokal maupun asing.

Tidak hanya jumlah penduduk dan gaya hidup, tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia juga menjadi magnet bagi pelaku bisnis waralaba. Indonesia menjadi pasar empuk bagi pelaku bisnis di sektor konsumsi.

Tidak heran jika bisnis mini market atau ritel semakin menjamur. Bahkan, ritel-ritel asing mulai antre untuk bisa masuk Indonesia.

Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit mengakui, sifat konsumtif masyarakat turut membantu pertumbuhan bisnis waralaba. Terutama waralaba kuliner dan ritel atau mini market.

"Karena kan kalau urusan pakaian kita tidak harus membeli setiap saat. Tapi kalau urusan perut, itu seperti kewajiban. Sehari saja kita bisa makan lebih dari 3 kali," ujar Levita di JCC, Sabtu (13/9).

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin terjun atau ikut serta dalam pengelolaan bisnis dengan konsep waralaba atau franchise. Merdeka.com merangkumnya, berikut paparannya.

Butuh modal ratusan juta sampai miliaran rupiah

Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit menyebutkan, nilai investasi bisnis waralaba kuliner mencapai Rp 3 miliar. Sementara untuk waralaba ritel relatif lebih rendah dari waralaba makanan.

Franchise Bisnis Development Manager Alfamart, Andriansyah menuturkan, tidak sulit untuk ikut serta dalam pengelolaan bisnis ritel Alfamart. Syarat utama, calon investor diharuskan menyiapkan lokasi untuk bakal calon toko Alfamart.

"Prinsipnya investor harus punya lokasi, nanti dari Alfamart yang akan survei," ungkap Andri saat di temui di pameran 'Franchise & License Expo Indonesia' di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9).

Setelah itu, jika pihak Alfamart setuju, dilanjutkan dengan mengajukan proposal keuangan. "Nanti di proposal itu akan diberitahukan nilai investasi dan akan balik modal berapa lama," ungkapnya.

Untuk nilai investasi sendiri, Alfamart mematok di angka Rp 400 juta. Nilai investasi itu sudah termasuk Franchise Fee, peralatan gerai dan AC, cash register dan sistemnya, shop sign and single pole, instalasi listrik, promosi dan persiapan pembukaan gerai serta perizinan.

Tak bisa ikut campur urusan manajemen

Semakin banyaknya ritel mini market tidak lepas dari konsep waralaba yang dijalankan. Salah satunya yang cukup akrab di telinga yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart. Namun, jika Anda ingin terjun ke bisnis ini, maka jangan harap ikutr campur dalam urusan manajamen.

Termasuk soal rekrutmen pegawai. Franchise Bisnis Development Manager Alfamart, Andriansyah menuturkan, rekrutmen pegawai akan dilakukan langsung oleh pihak Alfamart. Calon tenaga kerja harus menjalani masa pelatihan satu pekan di dalam kelas dan sekitar 6 bulan di toko.

"Tapi kalau dari investor bisa mengajukan sendiri namun tetap yang kita training. Hak dan kewajiban pegawai mengikuti aturan kita," paparnya.

"Intinya investor hanya berinvestasi dan menerima untung. Untuk manajemennya kita yang urus," ucapnya.

Waralaba ritel untung kecil tapi tahan lama

Franchise Bisnis Development Manager Alfamart, Andriansyah menuturkan, soal keuntungan yang akan diterima investor, disebut-sebut hanya sebesar 3 hingga 4 persen. Diakuinya, nilai bagi hasil tersebut tidak terlalu besar.

"Keuntungan nanti kita transfer 3 hingga 4 persen. Pada prinsipnya bisnis mini market ini untungnya tidak terlalu besar namun mampu bertahan lama," ungkap Andri.

Waralaba kuliner janjikan keuntungan besar

Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit menyebutkan, semakin banyak pelaku usaha terjun ke bisnis kuliner, termasuk yang menggunakan konsep waralaba. Diakuinya, moncernya bisnis waralaba kuliner tidak lepas dari potensi keuntungan yang dijanjikan dari bisnis ini.

"Misalnya makanan, kita bicara restoran ya. Omzet satu tahun restoran yang menengah itu bisa mencapai Rp 5 miliar," paparnya.

Sedangkan untuk bisnis ritel atau mini market, Levita menyebut potensi omzet yang bisa didapat sekitar Rp 2,4 miliar saban tahun. "Kalau omzet per bulannya untuk retail itu bisa Rp 200 juta," tuturnya.

Butuh keberanian dan komitmen

Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar mengatakan, meski belum sebesar bisnis peluang usaha (bisnis opportunity), bisnis waralaba tetap tumbuh positif. AFI terus mendorong perkembangan bisnis ini.

"Berwirausaha memberikan kebebasan baik secara waktu maupun finansial. Namun perlu disadari bahwa dalam merintis usaha baru dibutuhkan keberanian, komitmen tinggi, waktu, tenaga, dan biaya."

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Lima Ide Bisnis Menguntungkan dengan Modal Rp 1 Jutaan

Lima Ide Bisnis Menguntungkan dengan Modal Rp 1 Jutaan

Modal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.

Baca Selengkapnya
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal

Sempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal

Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.

Baca Selengkapnya
Doa agar Warung Ramai Pembeli, Begini Bacaan Penuh Berkahnya yang Harus Dipanjatkan

Doa agar Warung Ramai Pembeli, Begini Bacaan Penuh Berkahnya yang Harus Dipanjatkan

Doa agar Warung Ramai Pembeli, Begini Bacaan Penuh Berkahnya yang Harus Dipanjatkan

Baca Selengkapnya