Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta tujuan kunjungan Raja Salman dan kemegahan yang menyertainya

5 Fakta tujuan kunjungan Raja Salman dan kemegahan yang menyertainya Manufer jet tempur Arab Saudi. ©REUTERS/Faisal Al Nasser

Merdeka.com - Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang. Kedatangan Raja Salman dianggap bersejarah bagi Indonesia karena kunjungannya ini merupakan kedua bagi raja Arab Saudi setelah kedatangan pertama pada tahun 1970.

Kedatangan Raja Salman akan diistimewakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nantinya Presiden Jokowi akan menganugerahkan Raja Salman bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia. Hal ini, merupakan balasan setelah hal serupa diberikan oleh Raja Salman ke Presiden Jokowi di Arab Saudi.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga direncanakan akan menjemput langsung Raja Salman di Bandara. Perlakuan serupa juga dilakukan saat Presiden Jokowi mengunjungi Arab Saudi.

Meski berada di Indonesia dari tanggal 1 hingga 9 Maret, rupanya kunjungan kenegaraan Raja Salman hanya pada 1-3 Maret. Sementara sisanya Raja Salman akan memboyong 1.500 rombongan, 10 menteri dan 25 pangeran yang dibawanya beristirahat di Bali.

"Kunjungannya memang panjang yaitu dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 9 Maret tetapi yang kunjungan secara kenegaraan yaitu tanggal 1 sampai dengan tanggal 3. Tanggal 4 sama dengan tanggal 9 Maret beliau akan ada di Bali untuk beristirahat," kata Pramono Anung di Kantor Presiden.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan kedatangan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, ke Indonesia akan memuluskan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

"Agendanya tentunya untuk peningkatan kerja sama di bidang ekonomi. Sekali lagi bila kita bicara kerja sama maka kerja sama ekonomi merupakan agenda utama kunjungan Raja Salman beserta delegasi ke Indonesia," ujar Menteri Retno di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dalam kunjungannya ini, ternyata Raja Salman memiliki misi khusus. Apa misi Raja Salman sebenarnya dan kemegahan apa yang dibawanya ke Indonesia? Mengingat rombongan yang dibawanya sangat besar mencapai 1.500 orang, 10 menteri dan 25 pangeran.

Raja Salman cari pembeli saham Saudi Aramco

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memulai rangkaian kunjungannya ke sejumlah negara Asia, kemarin. Kegiatannya ini untuk mempererat hubungan dagang dengan negara pengimpor minyak Arab Saudi di Asia dan menawarkan saham dari Saudi Aramco yang akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di 2018 mendatang.Dilansir dari Economic Times, Senin (27/2), Raja Saudi akan melakukan kunjungannya ke Malaysia, Indonesia, Jepang, dan China. Arab Saudi ingin mengundang investor Asia untuk turut membeli 5 persen saham yang akan dilepas perusahaan migas milik pemerintah tersebut.IPO dari Saudi Aramco digadang-gadang akan menjadi IPO terbesar sejauh ini mengalahkan Alibaba milik taipan China, Jack Ma. Perbankan dan perusahaan di Asia juga diharapkan berperan dalam rencana pemerintah untuk mereformasi perdagangan dengan memperbesar investasi ke industri non-migas. Sebab, pemerintah Arab Saudi tak ingin lagi bergantung pada ekspor minyak mentah.

Bawa kargo 459 ton, salah satunya tangga khusus

Raja Salman membawa tangga khusus untuk turun dari pesawat. Bentuk tangga ini berwarna putih bersih dan dihiasi kaligrafi emas. Sistem kerja tangga ini laiknya eskalator.Tangga ini menjadi salah satu bagian dari barang yang wajib dibawa Raja Salman saat berpergian. Di mana, jika ditotal, barang bawaan rombongan ini mencapai 459 ton.Menurut PT Jasa Angkasa Semesta (JAS), kargo yang dibawa oleh Raja Salman berisi, selain tangga, juga terdapat bahan logistik seperti makanan dan minuman, barang perkantoran, furnitur, alat x-ray. Kendaraan berupa mobil Mercedes-Benz S600.

Toilet khusus bak hotel di Masjid Istiqlal

Ada beberapa permintaan dari Raja Salman kepada Istiqlal menjelang kedatangannya, khususnya mengenai toilet. Raja Salman menghendaki toilet dengan spesifikasi sama seperti yang dia gunakan di Arab."Kami tidak membuat kamar mandi baru dan tempat wudhu untuk Raja Salman. Hanya saja, beliau minta toilet dengan ukuran dan ketentuan khusus, yaitu yang lebih tinggi. Umumnya kan ukuran tinggi toilet di Indonesia 39 sampai 40 sentimeter. Dia minta dimodifikasi jadi 53 sentimeter," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam.Abu menuturkan, saat ini pengerjaan toilet sedang dilakukan dan rencananya akan selesai besok. Namun, akses ke toilet ditutup dengan alasan keamanan."Sehari pengerjaannya, besok Insyaallah sudah beres. Cuma minta ditinggikan, nanti kita ganjel pakai kayu di bawah kloset. Klosetnya yang duduk biasa. Tapi toiletnya tidak boleh didatangi orang lain selain yang merenovasi, karena urusan keamanan, ya," ungkap Abu."Toiletnya tidak dibuat khusus masih biasa, menyerupai toilet Hotel Raffles. Kemarin kami ke sana untuk melihat dan hari ini kami memodifikasinya seperti itu," tambahnya.Selain itu, kata Abu, berdasarkan permintaan dari tim kedokteran Raja Salman, diminta pegangan khusus di sisi kloset agar bisa menopang tubuh Raja Salman.

Menginap di empat hotel mewah di Bali

Tidak hanya soal penginapan, bahkan dari wisata kuliner dan tempat menginap jadi perhatian khusus bagi Polda Bali terkait kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi di Bali.Bahkan rombongan yang dikabarkan berjumlah 1500 orang ini, juga akan mencarter 7 pesawat dan langsung di drop ke hotel di kawasan elite ITDC Nusa Dua, Bali.Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja menjelaskan, menurut rencana Raja Salman akan berada di Bali selama lima hari mulai 4-9 Maret mendatang usai kunjungan kenegaraan resmi mulai 1-3 Maret.Dari informasi yang diterimanya, Raja Salman akan menginap di empat hotel di kawasan elite International Tourism Development Center (ITDC) Nusa Dua. Empat hotel tersebut ada di wilayah kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan di Kabupaten Badung yakni ST Sun Regis, Ritz-Carlton, Laguna, dan Hilton."Beliau (Raja Salman) menginap di hotel di kawasan ITDC Nusa Dua. Rombongan dipusatkan juga di kawasan itu menginapnya," kata Hengky di Mapolda Bali.

Selama di Bali, sewa 360 kendaraan mewah

Jalanan di Bali bisa dipastikan selama lima hari dari 4 Maret bakal sesak oleh rombongan Raja Arab Saudi yang berjumlah lebih dari 1.500 orang.Apalagi sebanyak 360 kendaraan mewah telah disewa untuk perjalanan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud selama pelesiran di Bali.Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Ikatan agen tour dan perjalanan Indonesia), I Ketut Ardana, di Denpasar."Mereka telah menyewa mobil kepada anggota kami itu ada 360 kendaraan mewah. Jenis mobilnya alphard dan mercy. Untuk biayanya saya kurang tahu," ungkapnya.Selain itu juga ada 20 bus siter dan 45 truk. Dia menjelaskan bahwa kendaraan tersebut sudah tiba di Bali sejak 16 Februari 2016 lalu. "Sudah-sudah datang semuanya. Bukan dari Bali lah, dari luar semua itu," akunya. Pihaknya menjelaskan, bahwa 45 truk yang disewa tersebut untuk mengangkut barang-barang Raja Salman dan menteri-menterinya serta pangeran."Untuk mobil Raja Arabnya beliau membawa sendiri. Mobilnya anti peluru, dan itu juga sudah tiba di Bali," ungkap Ardana.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Burung Kuau Raja dari Zaman Purba yang Ditemukan di Indonesia, Ini Fakta Lengkapnya

Burung Kuau Raja dari Zaman Purba yang Ditemukan di Indonesia, Ini Fakta Lengkapnya

Fakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sosok Raja Baru Malaysia yang Punya Fakta Menarik: Orang Terkaya dan Anggota Kehormatan Kopassus TNI

FOTO: Sosok Raja Baru Malaysia yang Punya Fakta Menarik: Orang Terkaya dan Anggota Kehormatan Kopassus TNI

Penguasa Johor Sultan Ibrahim Iskandar resmi naik tahta menjadi raja baru Malaysia. Simak sederet fakta menariknya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Singgah di Jeddah Usai Kirim Bantuan ke Palestina, Satgas Beragama Muslim Dapat Hadiah Spesial

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Singgah di Jeddah Usai Kirim Bantuan ke Palestina, Satgas Beragama Muslim Dapat Hadiah Spesial

Prajurit satgas pembawa bantuan kemanusiaan Palestina dapat hadiah umroh saat perjalanan pulang ke tanah air. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia Hobi Koleksi Mobil dan Punya SIM Lokomotif

Fakta Menarik Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia Hobi Koleksi Mobil dan Punya SIM Lokomotif

Lahir pada tahun 1958, Sultan Ibrahim merupakan keturunan Melayu-Inggris. Ayahnya, Sultan Iskandar Ismail, memimpin Johor dari tahun 1981 hingga 2010.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Begini Sejarah Pekan Raya Jakarta yang Dulunya Acara Perayaan Ulang Tahun Ratu Belanda

Tak Banyak yang Tahu, Begini Sejarah Pekan Raya Jakarta yang Dulunya Acara Perayaan Ulang Tahun Ratu Belanda

Dulunya Pekan Raya Jakarta merupakan acara untuk memperingati hari kelahiran Ratu Belanda.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya