Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta pabrik bahan lem tulang buatan anak bangsa pertama di Asia Tenggara

5 Fakta pabrik bahan lem tulang buatan anak bangsa pertama di Asia Tenggara Groundbreaking pabrik lem tulang. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Phapros Tbk, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak di industri farmasi dan alat kesehatan, dan PT Mitra Rajawali Banjaran membangun fasilitas produksi alat kesehatan Scaffold Hydroxyapatite.

Fasilitas ini berlokasi di pabrik PT Mitra Rajawali Banjaran di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hydroxyapatite (HA) sendiri merupakan mineral kalsium aptite yang memiliki komponen dasar sama dengan tulang. HA selama ini juga digunakan untuk material lem tulang dan pembuat tulang buatan.

Biasanya, para dokter akan menggunakan gips untuk mengatasi kasus patah tulang. Namun sebenarnya, gips ini hanya menahan posisi tulang agar tetap pada posisi yang tepat sehingga cepat untuk tersambung.

Sedangkan lem tulang merupakan material yang bisa menjadi suplemen untuk mensupport agar tulang kita yang patah cepat sembuh.

Berikut 5 fakta dari dibangunnya pabrik pembuatan lem tulang di dalam negeri, pertama di Asia Tenggara.

Indonesia impor lem tulang dari Jerman dan Korsel

Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami mengatakan, fasilitas produksi lem tulang di Indonesia menjadi yang pertama di ASEAN. Selama ini, Indonesia mengimpor kebutuhan Hydroxyapatite (HA) dari Jerman dan Korea Selatan.

"Selama ini kita impor dari Korea Selatan paling banyak, Jerman juga ini. Iya, ini pertama di ASEAN," ucap wanita yang biasa disapa Emmy ini kepada wartawan di Bandung, Selasa (22/8).

Komisaris Utama Phapros sekaligus Direktur Keuangan RNI, M. Yana Aditya mengatakan, kerja sama antara Phapros dengan PT Mitra Rajawali Banjaran merupakan sinergi anak perusahaan RNI dalam mendukung upaya kemandirian alat kesehatan nasional.

"Kerja sama ini sejalan dengan Instruksi Presiden No 6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Untuk itu kami gagas kolaborasi ini," katanya.

Emmy mengklaim bahwa produk anak negeri ini akan mampu bersaing dan bahkan lebih baik dibanding impor. Sebab, produk ini sekaligus membuktikan kemandirian farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

"Sisi kualitas kita tidak kalah dari Jerman dan Korea Selatan. Ditambah lagi TKDN kita 95 persen. Kita cuma impor mesin dari Jerman."

Harga lem tulang dalam negeri lebih murah dari produk impor

Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami, berjanji produksi Scaffold Hydroxyapatite dalam negeri ini akan jauh lebih murah dibanding produk impor dari Jerman dan Korea Selatan.

"Jadi kalau misalnya impor harganya 100 kita bisa jual 75. Kalau produk Jerman dan Korea Selatan itu bisa Rp 3 juta sekali treatment," tuturnya kepada wartawan di Bandung, Selasa (22/8).

Produk Scaffold Hydroxyapetite yang saat ini beredar sebagai bonefiller masih 100 persen impor dari beberapa negara seperti Italia, Jerman dan Korea.

"Produk ini akan menjadi produk alat kesehatan Scaffold Hydroxyapetite lokal pertama di Indonesia. Pada tahun ketiga nanti, kami berharap sudah bisa memperoleh omzet sebesar Rp 10 miliar," ucap wanita yang biasa disapa Emmy ini.

Terbuat dari tulang sapi organik, lem ini bisa digunakan untuk implant gigi

Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami menjelaskan, bahan baku pembuatan Scaffold Hydroxyapatite sendiri merupakan tulang sapi organik yang nantinya akan dikerjasamakan dengan peternak lokal.

"Kita pakai bahan baku organik, ada yang pakai unorganik itu dari kimia," katanya.

Dalam pandangan Emmy, permintaan akan produk ini masih tinggi seiring tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Produk HA ini biasa digunakan untuk lem tulang. 

Jika tulang patah dan disambung, maka menggunakan HA sebagai lem-nya agar sambungan cepat menyatu. Selain itu, produk HA ini juga bisa digunakan untuk implant gigi.

"Potensi masih banyak dan kita akan menolong banyak orang. Kita juga bisa masuk ke e-catalog pemerintah nantinya. Kita akan kuasai minimal 10 persen pasar dalam negeri," imbuh Emmy.

Lem tulang dalam negeri sudah punya izin dan sertifikasi

Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami mengatakan, dalam kerja sama ini, Phapros punya modal teknologi dan Mitra Rajawali Banjaran memiliki lahan dan aset bangunan idle atau menganggur.

Selain itu, Mitra Rajawali Banjaran juga telah dilengkapi sederet izin seperti izin industri, edar, impor dan sertifikasi pengembangan alat kesehatan.

Tak hanya memanfaatkan aset menganggur dimiliki Mitra Rajawali Banjaran, Phapros juga akan melakukan transfer ilmu kepada SDM yang dimiliki Mitra Rajawali Banjaran terkait hal teknis yang berkaitan dengan produksi HA tersebut.

"Fasilitas produksi dibangun memang kapasitas medium dan ditargetkan bisa beroperasi penuh di semester II-2018."

PT Phapros siapkan investasi Rp 10 miliar

PT Phapros Tbk menyiapkan investasi Rp 10 miliar untuk membangun fasilitas produksi Scaffold Hydroxyapatite di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami mengatakan dana ini akan digelontorkan secara bertahap hingga pabrik siap produksi pada semester II-2018.

"Investasi kita Rp 10 miliar bertahap dan tidak termasuk lahan ya," kata Sri di Bandung, Selasa (22/8).

Pembangunan fasilitas produksi material lem tulang ini memang tidak membeli lahan karena memanfaatkan sinergi anak usaha RNI. Di mana, pembangunan pabik menggunakan lahan milik PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB).

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui

Jenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui

Batuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman

Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman

Material batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
13 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Hambat Perkembangan Sel Kanker

13 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Hambat Perkembangan Sel Kanker

Berikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Ini Rahasia BUMN Semen Bisa Ciptakan Produk Ramah Lingkungan

Ini Rahasia BUMN Semen Bisa Ciptakan Produk Ramah Lingkungan

Hasil riset dalam karya ilmiah yang diajukan pada ICSEEA 2024 menunjukkan, beton yang dikembangkan menggunakan semen hidraulis tipe High Early SNI 8912:2020.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Kapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.

Baca Selengkapnya