Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Nasib Jemaah Gagal Umrah Akibat Pemerintah Saudi Antisipasi Virus Corona

5 Fakta Nasib Jemaah Gagal Umrah Akibat Pemerintah Saudi Antisipasi Virus Corona Ratusan Calon Jemaah Umrah Terlantar di Bandara Soekarno-Hatta. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Arab Saudi menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari sejumlah negara. Itu sebagai langkah antisipasi terkait maraknya penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia.

Daftar negara tersebut ialah China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.

Kemlu Saudi menyatakan bahwa otoritas kesehatan mengikuti perkembangan terkait penyebaran virus korona yang kini juga telah menjangkiti negara tetangga di Timur Tengah, seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman.

Untuk itu, Saudi merasa perlu mengambil tindakan pencegahan yang dampaknya memengaruhi perjalanan menuju dan keluar negara Teluk tersebut. Saudi berupaya memerangi penyebaran virus dengan menerapkan standar internasional serta mendukung komunitas internasional dalam mencegah penyebaran virus, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Keputusan Saudi melarang umrah turut terdampak pada calon jemaah Indonesia. Berikut fakta nasib jemaah umrah seperti dirangkum merdeka.com.

1. Pemerintah Carikan Solusi Atas Kerugian Jemaah

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memastikan pemerintah akan mencari jalan keluar atas kerugian masyarakat yang gagal umrah. Saat ini, pemerintah Arab Saudi tengah melarang sementara kegiatan umrah, termasuk untuk jemaah Indonesia, sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Menurut Menhub Budi, pembahasan mengenai nasib jemaah yang terdampak karena langkah Kerajaan Arab Saudi itu akan dirapatkan secepatnya. "Makanya butir terakhir tadi menyatakan bahwa kita akan merapatkan lagi tentang kompensasi, insentif jalan keluar. Baru akan kita rapatkan setelah besok," ungkap dia.

2. Jemaah Terlanjur Terbang Diusahakan Tak Dipulangkan

Sementara itu, untuk dua pesawat yang terlanjur sudah bertolak menuju Saudi hari ini, Menhub Budi Karya menyebut bahwa pihak Kementerian Luar Negeri sedang mengupayakan agar jemaah yang ada di kedua pesawat itu bisa melanjutkan ritual umrah. "Dua pesawat yang sudah terbang sedang dikoordinasikan oleh Ibu Menlu untuk bisa tetap diterima. ini sedang dalam proses," ucapnya.Menhub juga menyebut, selama satu minggu, pesawat untuk mengangkut para jemaah mencapai lebih dari 100 penerbangan. "Penerbangan umrah itu lebih dari 100 flight satu minggu. Jadi kira-kira satu hari itu 13 flight," tandasnya.

3. Belum Diketaui Kapan Pelarangan Umrah Saudi Berakhir

Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan penyetopan visa umrah untuk WNI ini diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Artinya warga Indonesia yang akan umrah dalam waktu dekat dan belum mengantongi visa, maka visanya tidak akan dikeluarkan atau ditangguhkan.Sementara mereka yang sudah mengantongi visa umrah, akan mengalami penundaan keberangkatan. "Berdasarkan (arahan) rilis seperti itu," kata Dubes Agus.

Ratusan Jemaah Tertahan di Bandara

Pelarangan sementara ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi berdampak pada penumpukan jemaah asal Indonesia. Sedikitnya, ada ratusan jemaah calon umrah yang tertahan akibat penutupan penerbangan jemaah umroh tersebut di Bandara internasional Soekarno-Hatta.Jemaah calon umrah dari berbagai daerah itu nampak terdiam dan duduk-duduk di area lounge Terminal 3, sambil menanti kepastian dari pihak pengurus perjalanan ibadah. "Lillahi pasrah saja, berharap yang terbaik dari ketentuan Allah, habisnya mau bagaimana lagi. Ya, ikut aturan dan ketentuan saja," kata Ibrahim, jemaah asal Sumatera Selatan.

5. Kerugian Akibat Pelarangan Umrah Diperkirakan Bakal Capai Rp1 T

Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi), Syam Resfiadi, mengaku bisnis perjalanan umrah akan terganggu. Jika ini berlangsung selama 2 minggu, diperkirakan kerugiannya mencapai Rp1 triliun.Syam merincikan, selama 2 pekan itu setidaknya ada 500 ribu jemaah umrah asal Indonesia. Jika mengikuti aturan yang ditetapkan Kementerian Agama tentang ketentuan harga umrah, maka dalam dua minggu potensi kerugiannya mencapai Rp1 triliun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun
Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun

Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.

Baca Selengkapnya
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Baca Selengkapnya
5 Rukun Umrah yang Wajib Dilakukan Agar Ibadah Sah, Ternyata Ada yang Tidak Bisa Digantikan
5 Rukun Umrah yang Wajib Dilakukan Agar Ibadah Sah, Ternyata Ada yang Tidak Bisa Digantikan

Wajib tahu 5 rukun umrah yang wajib dilakukan agar ibadah sah. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Tips Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas di Makkah, Calon Jemaah Haji Wajib Tahu
Tips Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas di Makkah, Calon Jemaah Haji Wajib Tahu

Pada waktu-waktu tertentu suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celsius.

Baca Selengkapnya