5 Fakta di Balik Penambahan Cuti Bersama Demi Gairahkan Ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan menambah empat hari Cuti Bersama 2020. Total akan ada 24 hari libur di tahun ini. Pertama, cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW yang semula hanya 29 Oktober ditambah menjadi 30 Oktober.
Selain itu, pemerintah juga menambah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri di tanggal 28-29 Mei 2020. Kemudian, tambahan cuti bersama pada 21 Agustus untuk Tahun Baru Hijriah.
"Pada siang hari ini akan di tandatangan Surat Keputusan Bersama (SKB) menteri yaitu , Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menpan-RB tentang perubahan atas keputusan bersama tentang hari libur nasional dan cuti bersama," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.
Kementerian Ketenagakerjaan ©2020 Merdeka.comBerikut Merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta di balik keputusan penambahan cuti bersama tahun ini.
1. Bukan Karena Corona
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, penambahan empat hari cuti bersama di tahun 2020 bukan imbas dari virus corona (Covid-19). Menurutnya, keputusan ini diambil untuk memberikan stimulus terhadap perekonomian Indonesia.
"Tidak ada hubungannya (dengan virus corona). Kan memang ada kecenderungan tren ekonomi global menurun," kata Menko Muhadjir.
2. Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Saat Ada Libur Banyak
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan penambahan cuti bersama bertujuan menggairahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di mana, berdasarkan pengalaman, pertumbuhan ekonomi semakin meningkat di saat terdapat banyak hari libur."Kalau ini ambil 24 hari mengacu kepada 2018. Dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2019, ternyata pertumbuhan ekonomi tahun 2018 itu lebih baik karena ternyata kalau dilihat liburnya lebih lama 1 hari.""Tahun 2020 ini memang cuma 20 hari (liburnya) makanya kita jadikan 24 hari harapannya pertumbuhan ekonomi nasional kita semakin baik," kata Menteri Ida.
3. Genjot Kinerja Sektor Pariwisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama, meyakini penambahan cuti bersama dapat meningkatkan pariwisata Indonesia. "Pasti akan punya dampak yang positif ya ke pariwisata," katanya di Kantor Kemenko PMK.Terlebih, saat ini pariwisata Indonesia tengah melesu akibat wabah virus corona (Covid-19). Dengan bertambahnya hari libur, maka masyarakat dapat memanfaatkannya untuk pergi berlibur ke destinasi wisata."Karena orang bisa memanfaatkan hari libur untuk berwisata," ucap Menteri Wishnutama.
4. Timbulkan Efek Berganda
Menteri Ida mengatakan kegiatan pariwisata yang meningkat akibat penambahan cuti bersama bisa ciptakan efek berganda. Peningkatan sektor pariwisata akan menggairahkan sektor lain seperti industri kreatif."Kemudian dampak ikutan dari pariwisata itu akan banyak sekali, teman-teman yang memiliki usaha kuliner di bidang industri kreatif lain akan memiliki dampak. Inikan kesempatan juga bagi teman-teman yang bergerak di ekonomi wisata atau kreatif ini kan sisi baik yang kita harapkan," bebernya.
5. Cuti Bersama Tambahan Bersifat Tak Wajib
Menteri Ida menuturkan pelaksanaan cuti bersama bersifat fakultatif atau tidak diwajibkan. Dia mengatakan, penambahan cuti bersama bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di pariwisata."(Artinya) Pilihan sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dan pekerja atau buruh," jelas Menteri Ida.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024, Simak Tanggal dan Harinya
Berikut informasi mengenai jadwal cuti bersama Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca SelengkapnyaCuti Tiga Hari, Gibran Kampanye ke Maluku dan Bali
Tertulis keterangan untuk melakukan kampanye di Maluku dan Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024
Ramadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024
Penetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Tanggal Cuti Bersama PNS Tahun 2024 Sudah Disahkan Pemerintah
Cuti bersama sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu tidak mengurangi hak cuti tahunan PNS.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca Selengkapnya