5 Fakta di Balik Pembangunan Taman Halal Oleh Pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan Moslem District Destination, Halal Park. Taman Halal akan menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup halal di Tanah Air. Kehadiran Halal Park diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai koordinator pelaksana Halal Park, Kementerian BUMN berkontribusi menyediakan produk-produk Rumah Kreatif BUMN (RKB) dari beberapa perusahaan BUMN yang terdiri dari produk fesyen dan makanan minuman.
Halal Park akan menjadi ekosistem para pelaku bisnis yang bergerak pada industri gaya hidup halal dari hulu ke hilir yang tidak hanya sebatas pada bidang bisnis fesyen dan makanan dan minuman, tetapi juga bidang lain seperti pariwisata, pendidikan, dan keuangan.
Hal ini sejalan dengan potensi Indonesia yang diprediksi akan menjadi Top 10 ekonomi terbesar di dunia pada 2030. Berdasarkan standard Global Muslim Travel Index (GMTI), Indonesia telah dinobatkan sebagai nomor 1 wisata halal bersaing dengan 130 negara lainnya.
Presiden Jokowi mengatakan, Halal Park merupakan komitmen pemerintah untuk selalu melibatkan para pelaku bisnis terutama UMKM dalam memajukan ekonomi nasional saat ini dan di masa yang akan datang.
Maka dari itu, berikut sejumlah fakta di balik kehadiran taman halal inisiasi pemerintah Jokowi.
Taman Halal Jakarta Selesai 2020
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengatakan Halal Park Jakarta yang akan menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup halal di Tanah Air selesai pada 2020. Saat ini, pemerintah sudah mulai membangun miniatur Halal Park.
"Ini memakan waktu kira-kira 2 tahun. Jadi kita punya sementara dulu biar masyarakat tahu besarnya nanti di sini," ujar Menteri Rini.
Taman Halal Jakarta Telan Rp 250 M
Presiden Jokowi mengungkapkan, Distrik Halal nantinya akan memiliki luas 21.000 meter persegi yang terdiri dari bangunan dan ruang terbuka. Proyek ini akan memakan investasi senilai Rp 250 miliar."Akan juga dibangun di sini, dibangun 21.000 meter persegi, terdiri dari bangunan dan ruang. Dengan nilai investasi bangunan Rp 250 miliar, akan dikerjakan di sini," kata dia.
Wijaya Karya Ditunjuk Bangun Taman Halal
Dalam tahap pembangunan Halal Park sebagai pusat gaya hidup masyarakat urban Jakarta, pemerintah menunjuk salah satu perusahaan BUMN khusus di bidang konstruksi yaitu PT Wijaya Karya (Persero). "Halal Park akan berdiri di atas luas tanah 21.000 meter persegi, dengan konsep mengelaborasikan desain aktivitas berbasis konsep halal melalui adaptasi nilai nilai keislaman yang digabungkan dengan budaya Nusantara," ujar Direktur Utama WIKA, Tumiyana.
Industri Halal Indonesia Ditarget Berkelas Dunia
Menurut Presiden Jokowi, keberadaan Halal Park yang akan bertransformasi menjadi Halal Distrik nanti diharapkan menjadi tempat bagi para pelaku di industri halal untuk mengembangkan ide dan kreativitasnya. Dengan demikian, bisa menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Indonesia."Ini bukan barang baru, sudah kita bahas 1, 2, 3 kali dalam pertemuan di Istana. Kita manfaatkan sumber daya yang ada, BUMN, UMKM untuk mengangkat industri halal Indonesia ke tingkat dunia. Kita angkat sebagai motor pertumbuhan ekonomi, ajang kretivitas dan sebagai sumber kesejahteraan umat," jelas dia.
Taman Halal Juga Hadir di Jawa Barat
Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla berencana menyelesaikan pembangunan Moslem District Destination, Halal Park di Jakarta pada 2020. Kehadiran Halal Park diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (PPPH) Riyanto Sofyan mengatakan, selain di Jakarta, pemerintah nantinya juga akan membangun Halal Park di Jawa Barat. Alasannya, wilayah tersebut memiliki potensi industri halal yang cukup besar. "Karena atraksinya luar biasa. Sudah gitu suasana islaminya kita juga tidak pertanyakan lagi. Indah. Kemudian di situ industri kreatif juga banyak berkembang," ujar Riyanto.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaSebenarnya ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
Baca SelengkapnyaPresiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaKetiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca Selengkapnya