Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 5 daerah mengalami inflasi angkutan udara akibat kenaikan harga tiket pesawat di Februari 2019. Untuk diketahui, kenaikan harga tiket memberi andil sebesar 0,03 persen terhadap inflasi Februari.

Kepala BPS Suhariyanto menjabarkan, kelima daerah tersebut antara lain Tual, Bungo, Ambon, Malang dan Manokwari. Kelima daerah ini masing-masing mencatatkan inflasi angkutan udara sebesar 32,14 persen, 27,38 persen, 20,83 persen, 14,13 persen dan 13,2 persen.

"Ini beberapa contoh wilayah di mana inflasi angkutan udara yang cukup tinggi," ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (1/4).

Dia menjelaskan, kenaikan harga tiket pesawat pada Februari memang sesuatu yang tidak biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, kenaikan harga tiket hanya terjadi pada masa-masa tertentu seperti Lebaran.

"Ada yang tidak biasa. Kenaikan harga tiket biasanya terjadi pada musim tertentu seperti Natal, Tahun Baru, libur anak sekolah dan Lebaran. Biasanya angkutan udara ini ada Januari, tapi ternyata masih ada juga di Februari, kemudian sampai Maret juga masih terasa 0,03 persen," jelasnya.

Sebelumnya, BPS mencatat terjadi penurunan penumpang pesawat pada Februari 2019 sebesar 15,46 persen, akibat kenaikan harga tiket pesawat. Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Februari 2019 sebanyak 5,6 juta orang. Angka ini turun 15,46 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6,6 juta penumpang.