Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tantangan Ekonomi Ini akan Jadi Momok Bagi Indonesia

4 Tantangan Ekonomi Ini akan Jadi Momok Bagi Indonesia pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan ada 4 tantangan ekonomi yang patut diwaspadai oleh Indonesia ke depannya.

Pertama, sejumlah situasi ekonomi terkini yang masih jadi penyebab tingginya ketidakpastian secara global. Antara lain, kenaikan inflasi, harga energi, perlambatan negara ekonomi utama dunia seperti Amerika Serikat dan China, serta kenaikan suku bunga acuan secara global.

"Berbagai lembaga internasional sudah merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2022. Ekonomi global diperkirakan tumbuh dalam kisaran 2,9-3,2 persen pada 2022. Tahun 2023 juga ekonomi global akan tumbuh tidak jauh beda dengan sekarang, di kisaran 2,8-3 persen," urainya dalam sesi webinar, Kamis (6/10).

Kedua, literasi keuangan yang masih rendah. Mengacu hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di 2019, indeks inklusi keuangan nasional berada pada level 76,19 persen, sementara indeks literasi keuangan berada pada level 38,03 persen.

Artinya, sekitar 7 dari 10 masyarakat Indonesia telah memiliki akses produk dan jasa keuangan. Namun, hanya 4 dari 10 orang yang memahami apa itu produk dan jasa keuangan.

"Terdapat gap yang signifikan antara inklusi dengan literasi keuangan nasional. Pemahaman masyarakat yang terbatas atas produk keuangan menyebabkan timbulnya berbagai risiko seperti penipuan yang berdampak buruk kepada masyarakat," ujarnya.

Berikutnya, proses digitalisasi yang luar biasa cepat memunculkan risiko sendiri berupa adanya kejahatan siber. Dia lantas meminta perbankan untuk terus memperkuat sistem informasi guna mencegah potensi terjadinya kejahatan siber.

"Kita ketahui bahwa kian hari risiko cyber security akan meningkat. Apalagi masyarakat tidak memiliki literasi tinggi secara digital kasus-kasus seperti scamming, phishing, ransomware, dan kejahatan-kejahatan keuangan lain melalui cyber," tegas Purbaya.

Catatan terakhir, pendalaman pasar keuangan di Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara tetangga. Purbaya menyebut, kapitalisasi pasar modal Indonesia pada 2020 masih berada di angka 46,9 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Di sisi lain, Filipina sudah berada di level 75,4 persen, Thailand 108,7 persen, dan Malaysia 129,5 persen.

"Pendalaman pasar keuangan ini perlu terus ditingkatkan supaya peran pasar keuangan sebagai sumber pembiayaan pembangunan semakin tinggi, dan tidak tergantung terhadap dana asing dalam pembangunan nasional," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya

Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya

Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ini Janji Plt Ketum PPP Mardiono ke Pedagang saat Blusukan ke Tanjung Pandan Belitung

Ini Janji Plt Ketum PPP Mardiono ke Pedagang saat Blusukan ke Tanjung Pandan Belitung

Mardiono menyebut, Indonesia memiliki tantangan besar sehingga dalam hal memilih pemimpin harus yang benar.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya