Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Reaksi pasar usai Jokowi-JK unggul quick count pilpres

4 Reaksi pasar usai Jokowi-JK unggul quick count pilpres Prabowo - Jokowi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada penutupan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 1,46 persen masuk ke level 5.098. Lonjakan ini sesuai dengan klaim kubu Capres Jokowi , pemenang pada versi hitung cepat, di mana menyebut pasar akan melejit jika Jokowi menang.

Pasar saham dinilai terlalu reaktif merespon hasil hitung cepat beberapa lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia 2014-2019.

Pasalnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hingga siang ini sudah menembus 5.100, sudah melewati batas kewajarannya.

"IHSG sejak 8 Juli sudah mengantisipasi kemenangan Jokowi - JK dan sudah over reacted. Kalau euforia-nya sudah hilang, maka IHSG akan kembali ke fundamentalnya," kata Anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Budi Frensidy.

Tak hanya bursa saham, nilai tukar Rupiah pun kemarin menunjukkan keperkasaannya. Rupiah mampu menguat hingga parkir di level Rp 11.500 per USD.

Lalu apa sebetulnya yang menjadi respon pasar terhadap berakhirnya masa pemilu ini? Berikut merdeka.com mencoba merangkumnya untuk pembaca.

Bukan pemenang, pasar lebih peduli stabilitas keamanan

Anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Andrew Argado menilai kedua peserta pilpres saat ini memiliki komitmen ekonomi yang serupa. Yakni, ingin mengembangkan infrastruktur di Tanah Air untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. "Jadi siapapun yang menang seharusnya oke-oke saja."Namun, pelaku pasar masih mengkhawatirkan stabilitas politik pasca-pilpres. Pasalnya, kedua peserta pilpres, baik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla, saling mengklaim kemenangan berdasarkan hitung cepat lembaga survei masing-masing.

Euforia dipercaya tak lama

Anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Budi Frensidy memperkirakan euforia kemenangan Jokowi - JK versi hitung cepat di pasar saham bakal berakhir paling cepat sepekan. Jika tidak, kemungkinan IHSG bakal terkoreksi paling lambat Agustus mendatang."Soalnya, dalam 20 tahun terakhir hanya lima kali Agustus yang positif."Menurutnya, berdasarkan fundamental ekonomi Indonesia nilai wajar IHSG saat ini berkisar 4.800-4.900. Sementara, IHSG akhir tahun diperkirakan sekitar 5.100. Syaratnya, laba emiten tidak tergerus oleh pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat."Kalau sekarang sudah 5.100, maka potensi penguatan IHSG hingga akhir tahun relatif terbatas."

Pasar khawatir sentimen negatif usai lonjakan

Keunggulan salah satu pasangan kandidat calon presiden dan wakil presiden yang dijagokan mayoritas pelaku pasar dalam hitung cepat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak abnormal, saat ini menembus 5.100."Pasar merespon positif. Sejak Senin lalu, indeks bullish hingga saat ini. Namun, ini hanya sentimen sesaat," kata Anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) David Sutyanto.Menurutnya, berdasarkan fundamental ekonomi Indonesia, belum saatnya IHSG bertengger di level 5.100. Level normal IHSG saat ini seharusnya berkisar 4.750-4.800. "Hati-hati dengan sentimen negatifnya," katanya.

Rupiah jadi mata uang berkinerja terbaik di Asia

Dari pantauan saat ini, Rupiah menjadi mata uang berperforma terbaik di Asia tahun ini. Penguatan rata-ratanya sepanjang Juni 2014 mencapai 2,5 persen. Level resisten Rupiah di nominal Rp 11.448 per USD.Penguatan Rupiah juga dicatat oleh Kurs Tengah Bank Indonesia. Dari posisi Rp 11.695 pada perdagangan Selasa (8/7), hingga 13.00 WIB, posisi nilai tukar sudah melonjak menjadi Rp 11.549 per USD.Rupiah menjadi mata uang yang terapresiasi karena sentimen domestik. Di sisi lain, mata uang regional seperti Baht Thailand dan Ringgit Malaysia juga menguat terhadap Dolar Amerika.Namun, situasi positif mata uang Asia didapat berkat belum adanya kejelasan kapan Suku Bunga Bank Sentral AS (The Fed) naik.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya