4 Jurus Bos BKPM Tingkatkan Investasi dan Serapan Tenaga Kerja
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia membeberkan empat jurus yang harus dilakukan untuk memperbaiki realisasi investasi di Indonesia dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Saat ini menurutnya masih banyak investasi yang belum terealisasi.
Hal itu dia sampaikan dalam acara rapat koordinasi bertajuk 'Menjadikan Indonesia Surga Indonesia' di Hotel ShangriLa, Jakarta, Senin (18/11).
Jurus pertama adalah dia meminta agar semua pihak dapat mempromosikan Indonesia guna menarik minat investor.
"Pertama adalah kita harus yakinkan orang bahwa investasi di Indonesia bagus. Ini bicara rayu, ini bicara marketing, ini bicara promosi," kata dia.
Setelah rayuan tersebut, jurus selanjutnya adalah menanamkan keyakinan pada investor bahwa menanamkan investasi di Indonesia penuh kepastian hukum dan pengawalan.
"Kedua, begitu mereka selesai, sudah yakin, harus kita giring mereka untuk bagaimana bisa mempunyai alasan hukum untuk berinvestasi di Indonesia. Perizinannya harus kita bantu," ujarnya.
Tahap Ketiga
Tahap ketiga adalah meyakinkan investor bahwa mereka akan mendapat kenyamanan untuk menanam uangnya di Indonesia. Oleh karena itu, birokrasi yang saat ini kerap dinilai berbelit-belit harus dipermudah agar investor tidak kabur di tengah jalan.
"Keempat, tidak hanya bagaimana dia realisasikan investasinya, kita harus kawal sampai investasinya berbuah dan berproduksi," ujarnya.
Dengan demikian semua investasi yang masuk ke Indonesia dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan daerah yang mendapat kucuran modal. Penyerapan tenaga kerja pun diharapkan dapat terus meningkat.
"Jadi kalau baru surat yang kita kasih nggak ada negara dapat manfaat apa-apa. Baru kita pastikan realisasi investasi, kalau belum produksi apa yang negara dapatkan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya