Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Hal ini Dinilai Menentukan Masa Depan Industri Asuransi

4 Hal ini Dinilai Menentukan Masa Depan Industri Asuransi asuransi. ©2020 Merdeka.com/ asuransi

Merdeka.com - Peneliti Senior sekaligus Ekonom PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero mengatakan, masa depan industri asuransi tergantung pada 4 hal. Salah satunya jika perusahaan asuransi yang cepat menerapkan digitalisasi maka akan semakin pesat perkembangannya.

"Asuransi sebagai jaring pengaman sosial dan Kesehatan, dari laporan laporan perusahaan konsultan manajemen Amerika, Oliver Wyman yang terbaru, masa depan asuransi akan tergantung pada 4 hal," kata Poltak dalam Allianz Journalist Writing Competition Announcement, Senin (14/12).

Pertama, perubahan ekonomi dan demografis di mana akan muncul kesenjangan asuransi dan perlindungan yang lebih besar. Sehingga demografi itu akan mengubah umur seseorang semakin Panjang, dan kemudian nilai Kesehatan itu semakin berharga.

Kedua, mengubah perilaku konsumen yang menimbulkan permintaan akan pengalaman pelanggan yang superior, yang namanya kompetisi di dunia finansial termasuk asuransi semakin tinggi, sehingga orang ingin lebih dari yang mereka bayangkan.

Ketiga, Adopsi digital yang dipercepat hal itu disebabkan pengalaman asuransi di industri keuangan menjadi sangat penting, yang membuat kecenderungan semakin cepat adopsi platform digital.

Poltak menyebut di tahun ini Indonesia sudah mengalami berbagai perubahan, baik dari sisi merawat Kesehatan dan setiap orang dipaksa agar dapat mengadopsi digital. Misalnya kini banyak orang yang menggunakan aplikasi zoom untuk bertatap muka secara online, untuk mencegah kerumunan yang diklaim efektif untuk terhindar dari covid-19.

Keempat, kemajuan teknologi, inovasi dan gangguan di seluruh rantai nilai. Perusahaan asuransi yang mengadopsi teknologi digital itu akan jauh unggul ke depan dari perusahaan-perusahaan lain yang terlambat mengadopsi platform digital.

Oleh sebab itu kecenderungan peningkatan pemakaian teknologi akan menjadi keniscayaan. Dengan teknologi digital akan semakin banyak data Kesehatan, dan lainnya. Maka nantinya banyak perusahaan asuransi yang mengerti mengenai apa yang dibutuhkan oleh konsumennya, seperti memberikan berbagai rekomendasi asuransi.

"Terlihat sekali bagaimana paradigma asuransi kedepannya akan menjadi lebih spesifik pada kebutuhan pengguna, dan data serta teknologi digital memungkinkan ini semua," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi

OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi

OJK) bekerjasama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) meluncurkan kajian pemanfaatan teknologi di sektor asuransi.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya