Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta soal SPBU Vivo, termasuk harga bensin lebih murah dibanding Pertamina

4 Fakta soal SPBU Vivo, termasuk harga bensin lebih murah dibanding Pertamina SPBU Vivo Cilangkap. ©2017 Merdeka.com/desi

Merdeka.com - PT Vivo Energy Indonesia resmi membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU Vivo diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Kamis (26/10).

Pantauan merdeka.com, Menteri Jonan tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih, celana abu-abu serta kacamata hitam. Selain Menteri Jonan, turut hadir Dirjen Migas Ego Syahrial, Kepala BPH Migas Fansurullah Asa dan jajaran PT Vivo Energy Indonesia.

Menteri Jonan mengatakan, dibukanya SPBU ini menunjukkan bahwa pemerintah terus memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM). Kendati begitu, dia mengingatkan swasta tetap harus mengikuti semua peraturan dari pemerintah.

"Jadi untuk pemerintah, dari itu kita memberi kesempatan juga kepada pihak swasta atau yang non BUMN juga untuk menyalurkan BBM. Tentunya ikuti aturan," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta.

Pada kesempatan itu, setelah pemotongan pita Menteri Jonan juga berkeliling SPBU. Setelah dibuka beberapa angkot juga langsung mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

Banyak fakta menarik terkait SPBU Vivo ini, termasuk harga bensin yang jauh lebih murah dari milik Pertamina. Berikut uraiannya:

SPBU Vivo jual bensin RON 89

Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, kehadiran SPBU Vivo menjadi bukti bahwa pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan BBM. Kendati begitu, swasta harus tetap  mengikuti semua peraturan dari pemerintah. 

SPBU Vivo sendiri menjual bensin dengan RON 92,90 dan 89. "Kenapa saya sampai datang, ini kan jualnya RON-nya 92,90 dan 89. Yang 89 itu dijual hari ini Rp 6.100 (per liter)," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10).

Lanjutnya, dengan hadirnya SPBU Vivo masyarakat mempunyai pilihan lantaran ada BBM yang RON-nya tinggi dengan harga yang terjangkau. Bahkan harga bensin RON 89 di SPBU Vivo lebih murah dibanding Premium milik Pertamina yang notebennya mengandung RON-88.

"Ini kan RON sedikit lebih tinggi dan harganya juga bersaing Rp 6.100," ujarnya. Sedangkan harga Premium di di SPBU Pertamina 6.450 per liter.

Menurutnya, pemerintah tidak melarang RON 89 dijual dengan harga Rp 6.100 per liter. "Boleh, Rp 5.000 juga lebih boleh lagi. Orang kan usahanya caranya sendiri-sendiri," kata mantan Menteri Perhubungan ini.

Meski demikian, pemerintah belum memikirkan untuk meminta Vivo ke program BBM satu harga. "Karena kalau BBM satu harga harus RON 88 gasoline, gas oil nya harus 48," tandasnya.

Harga bensin lebih murah dibanding milik Pertamina

Juru bicara PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie mengatakan, atas persetujuan pemerintah, pihaknya menjual bensin dengan RON 89 seharga Rp 6.100 per liter. Ini lebih murah dibanding harga Premium (RON 88) di di SPBU Pertamina sekitar 6.450 per liter.

SPBU Vivo di Cilangkap juga menjual BBM RON 89 Rp 6.100 per liter, RON 90 seharga Rp 7.500 dan RON 92 seharga Rp 8.250 per liter.

"Rp 6.100 untuk RON 89, RON 90 itu Rp 7.500 dan RON 92 itu Rp 8.250 (per liter)," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10).

Menurutnya, Vivo tidak akan rugi meski menjual BBM berkualitas tinggi dengan harga murah. Acuannya ialah harga keekonomian. "Balik lagi kita di sini bikin bisnis, kita juga bukan public sosial lah, kasarnya jadi kalau dibilang rugi ya nggak," ujarnya.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, dibukanya SPBU ini menunjukkan bahwa pemerintah terus memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM). Kendati begitu, dia mengingatkan swasta tetap harus mengikuti semua peraturan dari pemerintah.

"Jadi untuk pemerintah, dari itu kita memberi kesempatan juga kepada pihak swasta atau yang non BUMN juga untuk menyalurkan BBM. Tentunya ikuti aturan," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta. 

Tidak rugi jual bensin murah

PT Vivo Energy Indonesia mengatakan pihaknya tidak rugi saat menjual BBM RON 89 dengan harga Rp 6.100 per liter. Padahal, BBM RON 88 atau Premium yang dijual Pertamina saja dipatok Rp 6.450 per liter.

"Kita di sini bikin bisnis. Kalau dibilang rugi, ya tidak," ujar Juru Bicara PT Vivo, Maldi Al Jufrie, saat ditemui di Jakarta, Kamis (26/10).

Maldi melanjutkan saat ini perseroan juga tengah membangun SPBU lain di daerah Maluku, Pulau Obi dan Pulau Seram dan ditarget beroperasi akhir tahun ini. Sementara, di wilayah Jakarta Bogor Depok dan Tangerang, perseroan akan membuka 7 SPBU.

"Insya allah 6-7 SPBU yang kita bangun. Jabodetabek. Bekasi, Bintaro sektor 2, sektor 7, dan Cilandak," tuturnya.

Maldi menambahkan, untuk satu SPBU, nilai investasi yang diterapkan beragam. Berkisar Rp 10 miliar sampai Rp 20 miliar, tergantung jumlah dispenser.

Bakal dibangun 7 SPBU Vivo di wilayah Jabodetabek

PT Vivo Energy Indonesia secara resmi membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU Vivo ini bahkan diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.

Juru bicara PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie mengatakan selain di Cilangkap, Vivo juga segera membangun 6-7 SPBU di wilayah Jabodetabek.

"Insya Allah kita 6-7 SPBU yang kita bangun. Di Jabodetabek. Bekasi, Bintaro sektor 2, sektor 7, di Cilandak," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10).

Selain itu di akhir 2017, Vivo juga berencana akan membangun SPBU di luar Jawa yaitu daerah Maluku seperti Pulau Obi dan Pulau Seram. "Segera di akhir tahun ini kita juga sudah konstruksi di daerah Maluku, Pulau Obi, Pulau Seram," tandasnya.

Untuk diketahui, SPBU Vivo menjual bensin dengan RON 89 seharga Rp 6.100 per liter. Ini lebih murah dibanding harga Premium (RON 88) di di SPBU Pertamina sekitar 6.450 per liter.

SPBU Vivo di Cilangkap juga menjual BBM RON 89 Rp 6.100 per liter, RON 90 Rp 7.500 dan RON 92 Rp 8.250 per liter.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya

Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya

Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya