Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Dampak dibatasinya BBM subsidi

4 Dampak dibatasinya BBM subsidi Dirut pertamina tinjau SPBU. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pemerintah melakukan pengendalian konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dengan berbagai cara, agar kuota yang telah ditetapkan sebanyak 46 juta kilo liter bisa cukup sampai akhir tahun. Setelah menghilangkan solar di Jakarta Pusat, menghilangkan premium di ruas jalan tol, serta membatasi konsumsi BBM bagi nelayan yang punya kapal besar pada awal Agustus lalu.

Kini, PT Pertamina selaku distributor BBM subsidi mengurangi jatah kuota BBM subsidi pada seluruh SPBU. Paling tidak, Pertamina sejak pertengahan Agustus mengurangi jatah 5 persen pasokan yang diterima oleh SPBU.

Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, BPH Migas dan Pertamina ini, mulai berdampak di lapangan. Mulai sepinya SPBU di jalan tol, sampai kepanikan masyarakat di sepanjang jalur Pantura selama tiga hari ini karena tidak menerima pasokan BBM. Lantas apa dampak dari pembatasan distribusi dan konsumsi ini, pada masyarakat?

Timbulkan kepanikan

BPH Migas menyalahkan langkah Pertamina karena tidak mengantisipasi pengurangan kuota pada SPBU. Ketua BPH Migas Andi Noorsaman Sommeng khawatir dengan cara Pertamina mengendalikan konsumsi dan penjualan BBM bersubsidi.

Pembatasan kuota per SPBU hanya akan menimbulkan kepanikan di masyarakat. Kepanikan sendiri membuat masyarakat mengisi bahan bakar kendaraan mereka dengan berlebihan. "Teknis operasional itu di Pertamina . Pokoknya ita jangan sampai Pertamina melewati kuota," kata Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng di DPR, Senin (25/6).

Antrean panjang di SPBU

Selama tiga hari terakhir ini, masyarakat khususnya di ?sepanjang jalur pantai utara Jawa, mulai mengantre untuk mendapat BBM subsidi. Selain kendaraan yang antre, masyarakatpun membawa jerigen atau tempat penampungan BBM.

Andi melihat saat ini konsumen berlomba-lomba datang ke SPBU untuk membeli BBM lebih banyak dari biasanya. "Kita khawatirkan sekarang saja masyarakat sudah main dulu-duluan ke SPBU. akhirnya panic buying timbul rush dan antrean," ujar Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng di DPR, Senin (25/6)

Pacu penyelundupan

Penjatahan kuota BBM subsidi pada SPBU, dikawatirkan meningkatkan penyelundupan BBM subsidi, Hal ini bisa berdampak pada jebolnya kuota BBM. Padahal, pemerintah dan DPR sudah sepakat agar kuota 46 juta kilo liter cukup sampai akhir tahun nanti.

Menurut Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng ada dugaannya, BBM itu berpotensi diselundupkan. Ini terjadi karena tidak ada jatah untuk tiap konsumen. "Itulah tugas Pertamina (antisipasi penyelundupan). Sekarang bagaimana kita menyalurkan kepada konsumen dibagi rata. Kalau tidak dibagi nanti datang duluan dan belakangan tidak dapat. Kalau aturan kita semua harus dapat," katanya ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/8).

Pertamina dinilai mengalami kesulitan dalam membatasi kuota konsumen. Pasalnya dari semua SPBU tidak semua milik Pertamina . "Dari sekian ribu SPBU bukan dia ( Pertamina ) punya semua. Silakan lakukan pengendalian tapi jangan melanggar aturan koridor. Misalnya melarang-larang," katanya.

Konsumsi berlebih

Sejak akhir pekan lalu, antrean panjang kendaraan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) terlihat hampir di setiap SPBU di daerah Pantura, Cirebon dan sekitarnya. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH MIgas) pun mengkritik Pertamina yang membiarkan masyarakat mengisi BBM sesuka hati hingga berimbas pada habisnya stok.

"Saya bingung sampai ada antrean. Ini bukti telah terjadi penyaluran tidak seimbang, ada yang dapat besar sekali ada yang yang engga kebagian," ucap Andi ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/8).

Kalapnya masyarakat dalam konsumsi BBM, tanggung jawab tersebut ada di Pertamina yang tidak bisa mengendalikan konsumen. "Memang ada kuota harian, mingguan. Harusnya dikendalikan di konsumen, jangan di ritelnya. Pokoknya harus ada terus sampai akhir Desember dan harus cukup. Ini sebenarnya bisa saja konsumen di jatah per hari. Jangan badan penyalurannya."

Andi meminta Pertamina mengendalikan pembelian BBM tiap konsumen. Dengan cara, misalnya, dibagi rata antar konsumen. "Ada kue satu kemudian ada 10 orang, jadi kita bagi 10. Kalau cuma 5 orang, kita bagi 5 dengan volume lebih besar," katanya.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi

Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi

Angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.

Baca Selengkapnya
Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini

Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini

Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan

Prabowo-Gibran akan Ubah Penyaluran Subsidi BBM dan LPG 3 Kg, Begini Skema yang Ditawarkan

Prabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya