39 Kontainer bawang putih telah dilepas dari Tanjung Perak
Merdeka.com - Setelah ditegur oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian akhir pekan lalu sepakat melepas 332 kontainer berisi bawang putih asal China yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Langkah itu diklaim berhasil menurunkan harga jual hari ini.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan 39 kontainer dilepas Jumat pekan lalu. Imbasnya terjadi penurunan harga bervariasi tergantung daerah masing-masing. Selain menambah pasokan melalui pelepasan muatan itu, pemerintah berhasil melobi importir untuk menjual bawang putih bermasalah itu di kisaran Rp 15.000 per kilogram ke distributor pasar.
"Sudah kita lihat terjadi penurunan harga pagi hari ini. Penurunan bervariasi tergantung kota masing-masing, kira-kira 5 sampai 15 persen lah," ujar Gita dalam jumpa pers bersama Kementan di kantornya, Senin (18/3).
Kemendag dan Kementan menjamin 332 kontainer itu sudah berizin, termasuk meliputi status Importir Terdaftar (IT), masuk di Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH), maupun Surat Persetujuan Impor (SPI). Karena itu, sisa kontainer itu dijanjikan keluar hari ini.
"Sisanya 293 kontainer akan dilepas hari ini dan bertahap setelah ditandatangani permendag dan permentan yang memayungi kepentingan kita dilepasnya ratusan kontainer tersebut," tuturnya.
Total bawang putih yang sempat bermasalah di Tanjung Perak mencapai 10.000 ton. Penahanan terjadi lantaran pengusaha lebih dulu mendatangkan barang sebelum RIPH dikeluarkan Kementan pada 5 Februari lalu.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Suswono menjamin bawang putih yang akhirnya dilepas itu tetap diperiksa oleh Badan Karantina lewat uji lab. Bila terbukti mengandung virus atau substansi berbahaya, bawang yang dibutuhkan menurunkan harga ini tetap akan ditolak keluar pelabuhan.
"Pengeluaran barang harus melalui karantina. Saya perintahkan karantina dalam kontrol harus cermat," tegas Suswono.
Terkait 180 kontainer sisanya yang tidak semua berisi bawang putih, Kemendag menyatakan mayoritas sudah memiliki status IT. Hanya saja, ada 40-an kontainer terindikasi melanggar peraturan karena tidak memiliki surat.
Terhadap kontainer milik pengusaha nakal itu, Gita berjanji bakal memberi sanksi. "Terhadap kontainer yang tidak memenuhi syarat, disita pemerintah, dan akan mempertimbangkan, termasuk mereekspor, lelang, tapi prioritas kita untuk saat ini menurunkan harga bawang putih," ungkapnya.
Pasokan tambahan bawang putih diperlukan untuk meredam gejolak harga bawang di pasaran. Sepekan terakhir, harga jual bumbu dapur populer itu mencapai Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per kilogram di pelbagai daerah. Padahal, kontainer di Surabaya dipercaya bisa menurunkan harga. Pasalnya jumlah bawang putih yang tertahan signifikan lantaran satu kontainer saja memuat 25-28 ton bawang putih.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca Selengkapnya3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok
Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca Selengkapnya