29 Persen orang kota punya pekerjaan sampingan
Merdeka.com - Perusahaan riset global Kadence International menemukan fakta bahwa pekerjaan sampingan ikut berperan besar meningkatkan pendapatan masyarakat kelas menengah.
Kadence membagi kelas ekonomi masyarakat menjadi empat kelompok. Pertama, kelas ekonomi (SES A) dengan rata-rata pendapatan Rp 8 juta. Kedua, kelas ekonomi menengah ke atas (SES B) dengan rata-rata pendapatan Rp 4,6 juta.
Ketiga, kelas ekonomi menengah ke bawah (SES C) dengan rata-rata pendapatan Rp 3,5 juta. Keempat, kelas ekonomi bawah (SES DE) dengan rata-rata pendapatan Rp 2,2 juta.
Dari hasil riset tersebut didapati bahwa 29 persen dari total masyarakat perkotaan memiliki pekerjaan sampingan. Dari angka tersebut, kelompok masyarakat SES A dan kelompok masyarakat SES DE, merupakan kelompok yang paling banyak memiliki pekerjaan sampingan.
"SES A 34 persen, SES DE 34 persen punya pekerjaan sampingan," papar Vivek di Hotel Four Sesson, Jakarta, Selasa (29/4).
Karena memiliki pekerjaan sampingan, penghasilan masyarakat dari masing-masing kelompok meningkat signifikan. Semisal, pendapatan kelompok SES A naik sekitar 48 persen dari rata-rata Rp 8 juta menjadi Rp 11,8 juta.
Sedangkan untuk SES B rata-rata pendapatan meningkat 65 persen setelah memiliki pekerjaan sampingan, dari Rp 4,6 juta menjadi Rp 7,6 juta. SES C mengalami peningkatan pendapatan 49 persen dari Rp 3,5 juta menjadi Rp 5,2 juta setelah memiliki pekerjaan sampingan. Sementara rata-rata pendapatan masyarakat kelompok SES DE naik 45 persen dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 3,2 juta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Melaju Pesat, Tertinggi se-Jateng
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang meningkat hingga 5,79 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca SelengkapnyaMasyarakat Parepare Puas dengan Kinerja Polisi
Survei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Pertumbuhan Ekonomi 2023 di Pulau Sumatera
Menurut Wahyu sebagian besar Provinsi lain di Sumatera tumbuh di level 4 persen.
Baca SelengkapnyaSektor Perdagangan Jadi Tumpuan Warga Bertahan Hidup di Jakarta, Begini Penjelasannya
Sektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Ungkap Banyak Orang Indonesia Tak Siapkan Rencana Keuangan Masa Depan, Apa Solusinya?
Sebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca Selengkapnya