Merdeka.com - Hutama Karya mencatat lebih dari 2,6 Juta kendaraan telah melintasi ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga H+6 Lebaran atau Jumat (28/4).

"Angka tersebut meningkat 41 persen jika dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas (VLL) normal," ujar EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji dikutip dari Antara, Sabtu (29/4).

Dwi Aryono mengatakan, selama arus balik Lebaran 2023 didapati lonjakan lalu lintas yang masih cukup tinggi dimana pada H+6 Lebaran atau Jumat (28/4) terdapat sebanyak total 12.084 kendaraan yang keluar dari Sumatera via Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar atau meningkat sebanyak 44 persen jika dibandingkan dengan VLL normal.

Adapun informasi terkait VLL di beberapa ruas tol operasi lainnya pada periode yang sama yakni Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sebanyak 54.852 kendaraan, atau lebih tinggi 45 persen dari VLL normal. Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sebanyak 22.764 kendaraan, atau lebih tinggi 55 persen dari VLL normal.

Ruas Palembang - Indralaya sebanyak 9.585 kendaraan , atau lebih tinggi 30 persen dari VLL normal, kemudian Ruas Bengkulu - Taba Penanjung sebanyak 2.190 kendaraan atau lebih tinggi 60 persen dari VLL normal.

Selanjutnya, Ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 20.743 kendaraan , atau lebih tinggi 24 persen dari VLL normal, sedangkan Ruas Pekanbaru - Bangkinang sebanyak 8.864 kendaraan atau lebih tinggi 88 persen dari VLL normal.

Lalu, Ruas Medan - Binjai sebanyak 48.040 kendaraan, atau lebih tinggi 8,4 persen dari VLL normal, Ruas Binjai - Langsa Seksi 1 (Binjai - Stabat) sebanyak 11.940 kendaraan , atau lebih tinggi 47 persen dari VLL normal. Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 sebanyak 4.209 kendaraan atau lebih tinggi 65 persen dari VLL normal.

Hutama Karya memprediksi lonjakan puncak arus balik Lebaran 2023 kedua akan terjadi pada hari Minggu (30/4). Hutama Karya akan terus menyampaikan perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam.

Pengguna jalan tol juga diimbau mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu.