2020, Pemerintah patok target inflasi di angka 3 persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, melakukan rapat membahas mengenai Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Daerah (TPID). Pada rapat yang dilakukan secara tertutup itu dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Dalam Negeri Tjahajo Kumolo dan Gubernur BI Agus Martowardojo.
Menko Darmin mengatakan, setiap tahun pemerintah selalu memiliki target inflasi yang optimisyang nantinya akan dimunculkan di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, pada 2020, target inflasi akan dipatok pada angka 3 persen.
"Kalau tadinya sampai tahun lalu inflasi kita itu secara nasional adalah kita targetkan 4 plus minus 1, mulai tahun ini dia menjadi 3,5 plus minus 1. Mulai 2020 dia akan menjadi 3 plus minus 1," kata Menko Darmin usai rapat di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Senin (22/1).
Dia mengatakan, secara umum, arah inflasi Indonesia menurun dari tahun ke tahun. Pemerintah juga berharap agar inflasi tidak jauh dari negara lain. "Kita ingin supaya inflasi kita juga tidak jauh dari negara-negara lain negara-negara partner dagang negara kita itu," ujarnya.
Saat ini, kata Menko Darmin, belum membahas secara detail mengenai daerah mana yang menjadi sorotan terkait inflasi. "Nanti akan ada acara itu nanti bulan Juli. Baru akan kita akan mengundang daerah, kemudian nanti kan ada acara nasionalnya. Jadi kita belum membahas secara detail urusan substansi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaSalah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca Selengkapnya