Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2019, sektor pariwisata diprediksi jadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia

2019, sektor pariwisata diprediksi jadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia Candi Borobudur. ©2015 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Pariwisata, Hiramsyah S Thaib memprediksi sektor pariwisata akan menjadi sektor penyumbang devisa negara yang paling unggul pada tahun 2019.

"Dan diramalkan tahun 2019 nanti menjadi penghasil devisa nomor 1," ungkapnya dalam Trade Tourism Seminar, di ICE, BSD City, Tanggerang Selatan, Kamis (12/10).

Menurutnya, sektor pariwisata di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat selama 4 tahun terakhir. Ini lah yang menjadi acuan dari prediksi tersebut.

"4 tahun lalu sektor pariwisata berada di posisi keempat sebagai penyumbang penerimaan Negara. Tahun lalu menjadi menjadi penghasil devisa kedua di bawah CPO," imbuhnya.

Karena itu, Kementerian Pariwisata akan terus menggenjot pertumbuhan di sektor pariwisata, sebab dengan begitu banyak sektor lain yang akan bangkit bersama dengan kebangkitan sektor pariwisata.

"Pariwisata adalah kontributor devisa, lapangan pekerjaan, dan GDP yang termurah dan termudah. Kita juga berusaha untuk memudahkan investor (sektor pariwisata) ke Indonesia," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Destinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Destinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang

Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
Strategi Teranyar Industri Pariwisata Demi Menarik Wisatawan
Strategi Teranyar Industri Pariwisata Demi Menarik Wisatawan

Industri pariwisata termasuk di dalamnya hiburan, properti dan perhotelan sudah kembali pulih.

Baca Selengkapnya
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.

Baca Selengkapnya
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman

Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN
Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN

Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.

Baca Selengkapnya
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik

Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya