2019, Pemerintah Impor Gula 2,7 Juta Ton dan Garam 2,8 Juta Ton
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah berencana melakukan impor gula dan garam untuk industri tahun depan. Kebutuhan impor masing-masing komoditas ini sebanyak 2,7 juta ton dan 2,8 juta ton.
"Gula industri 2,7 juta ton. Kalau garam, itu yang 2,8 juta ton," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, seperti ditulis Kamis (20/12).
Menko Darmin menjelaskan, angka impor garam tersebut masih dapat berubah sembari menunggu laporan sisa stok garam industri saat ini. Laporan sisa stok tersebut akan dirampungkan Januari 2019, kemudian akan diputuskan jumlah keseluruhan garam impor yang dibutuhkan.
"Katakan untuk garam, dibilang ada stok, tapi tidak bisa dijelaskan ada di mana. Jadi, mereka minta waktu satu bulan untuk mengetahui persisnya di mana dan berapa. Sehingga untuk garam industri secara keseluruhan. Nanti setelah ada hasilnya, baru kita memutuskan," jelas Menko Darmin.
Sementara untuk gula industri, Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, saat ini pihaknya meminta kepada kementerian dan lembaga terkait untuk mendata keseluruhan stok yang masih ada. Meski demikian, angka impornya tidak akan jauh dari 2,7 juta ton.
"Kalau gula industrinya, itu juga masih tetap harus ada data stoknya ada di mana saja. Artinya angkanya mengarah ke situ, tapi dipastikan nanti sebelum impor," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaKetahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca Selengkapnya