Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani nota kesepahaman dengan 16 pemerintah Kabupaten kota, untuk mendukung kelancaran penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas), dalam rangka meningkatkan ketahanan energi dan mempercepat terlaksananya diversifikasi energi.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, di tahun ini pihaknya akan melaksanakan pembangunan jargas sebanyak 78.315 Sambungan Rumah tangga (SR) di 16 kabupaten kota, dengan alokasi anggaran Rp 886 miliar.

"Melalui pembangunan jaringan gas rumah tangga, pemanfaatan sumber energi dalam negeri untuk mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan pembangunan di wilayah Republik Indonesia,"‎ kata Ego, di Kantor Direktorat Jenderal Migas, Jakarta, Jumat (23/3).

Dia menjelaskan, pembangunan jargas merupakan bagian dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019 untuk memenuhi kebutuhan energi yang bersih, murah, ramah lingkungan dan efisien. Nantinya, pembangunan ini akan dilakukan bersama PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) Tbk.

"Bahkan, pemanfaatan jargas saat ini mendapat perhatian utama dari Presiden sebagai menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana dimaksud dalam Perpres No. 58 Tahun 2017," imbuhnya.

16 Kabupaten kota tersebut adalah, di Kota Lhokseumawe sebanyak 2.000 SR, Kota Medan 5.000 SR‎, Kabupaten Deli Serdang 5.000 SR‎, Kabupaten Musi Rawas 5.167 SR‎, Kota Prabumulih 6.000 SR‎, Kota Palembang 4.315 SR‎, Kabupaten Serang 5.043 SR‎.

Kabupaten Bogor 5.210 SR‎, Kota Cirebon 3.503 SR‎, Kabupaten Sidoarjo 7.093 SR‎, Kota Pasuruan 6.314 SR‎, Kota Probolinggo 5.025 SR), Kota Bontang 5 ribu SR‎, Kota Balikpapan 5 ribu SR,‎ Kabupaten Penajam Paser Utara 4.002 SR‎ dan Kota Tarakan 5.859 SR‎.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com