Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri Kabinet Kerja untuk tidak membuat kebijakan yang mengecewakan rakyat jelang tahun politik 2018. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku telah memiliki sejumlah kebijakan sesuai dengan arahan Presiden.

Ada dua kebijakan yang bakal dilakukan Kemenperin yakni pengembangan industri untuk memperluas lapangan kerja dan peningkatan daya saing dari Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kalau kementerian perindustrian kan bicaranya kan untuk kebijakan pengembangan industri, pengembangan industri kan utamanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan," kata Menteri Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/8).

"Kedua mempertahankan lapangan pekerjaan dengan peningkatan daya saing. Jadi selama itu kita dorong kesana itu kita sudah mengikuti arahan bapak Presiden," sambungnya.

Untuk pengembangan SDM, kata Menteri Airlangga, instansinya akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Salah satu yang bakal didorong adalah program unggulan Presiden yaitu transformasi pendidikan SMK.

"Transformasi pendidikan SMK itu kan menjadi 3 program terkait pemerataan ekonomi yang diinisiatif oleh bapak Presiden. Jadi itu yang kami dorong betul," ujarnya.

Ditanya soal kontribusi Kemenperin meningkatkan elektabilitas Jokowi di 2019, Menteri Airlangga menyebut pertumbuhan ekonomi nasional menjadi salah satu kontribusi. "Insya Allah pertumbuhan ekonomi akan berkontribusi terhadap kinerja pemerintahan Pak Jokowi-JK," tutupnya.