Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Petuah Miliuner Warren Buffett agar Nilai Kekayaan Tak Tergerus Inflasi

2 Petuah Miliuner Warren Buffett agar Nilai Kekayaan Tak Tergerus Inflasi Warren Buffett. ©Jamie McCarthy / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP

Merdeka.com - Kenaikan harga barang pada tingkat tertinggi dalam lebih dari satu dekade adalah salah satu pertanda buruk. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pemicu kekhawatiran terjadinya inflasi yang menyebabkan perekonomian terganggu.

Meskipun beberapa ekonom dan pakar keuangan lain mengatakan bahwa inflasi ini tidak mengkhawatirkan, tetapi hal ini pasti akan terjadi.

Inflasi pasti akan terjadi kapanpun, dan setiap individu tidak bisa mengelak. Akan tetapi menurut miliuner Berkshire Hathaway dan investor terkemuka Warren Buffett, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk terlindungi dari inflasi ini.

Sedikit mengingat masa lalu saat 2009. Di akhir Resesi Hebat, Oracle of Omaha mengatakan pada saat pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire, hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang untuk melindungi diri dari inflasi adalah dengan mendalami keterampilan dan pekerjaan di bidang mereka untuk menjadi yang teratas.

"Jika Anda adalah guru, ahli bedah, atau pengacara terbaik, Anda akan mendapatkan bagian Anda dari ekonomi nasional, terlepas dari nilai mata uang apa pun," kata Warren Buffet seperti dikutip dari laman CNBC, Rabu (11/8).

Dengan artian, jadilah orang hebat dalam bidang yang Anda kuasai. Itu akan memastikan bahwa Anda menerima bagian yang adil, tidak peduli dengan apa yang terjadi pada nilai mata uang.

Buffet mengatakan, "Hal terbaik yang harus dilakukan adalah berinvestasi pada diri Anda sendiri."

Bisnis

Hal kedua lainnya menurut Buffet untuk mampu melindungi diri dari inflasi adalah punya bisnis yang luar biasa. Sebab, apa pun yang terjadi dengan nilai mata uang, produk bisnis yang luar biasa akan tetap laris.

Buffet mencontohkan, "Jika Anda memiliki perusahaan Coca-Cola, Anda akan mendapatkan bagian tertentu dari tenaga kerja 20 tahun atau 50 tahun dari sekarang untuk produk Anda dan itu tidak ada bedanya pada apa yang terjadi dengan tingkat harga." Itu karena jika orang banyak yang menyukai produk tersebut, mereka akan tetap membelinya.

Di samping itu, dari pada memilih hanya satu perusahaan untuk berinvestasi, pertimbangkanlah untuk berinvestasi dalam dana indeks dengan biaya rendah, yang memiliki risiko lebih kecil.

Buffet menyarankan untuk menginvestasikan uang dalam dana tersebut agar bisa menahan setiap saham dalam indeks sehingga dapat membuat mereka terdiversifikasi secara otomatis. S&P 500 misalnya, yang mencakup perusahaan besar, seperti Appel, Coca-Cola, atau Google.

Selain memiliki risiko lebih kecil, dana indeks yang terdiversifikasi adalah pilihan yang masuk akal sepanjang waktu bagi orang yang ingin memiliki tabungan pensiun.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Penyanyi Tiara Andini untuk Gen Z Tampil Lebih Percaya Diri

Tips Penyanyi Tiara Andini untuk Gen Z Tampil Lebih Percaya Diri

Menurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.

Baca Selengkapnya
Tips Kelola Uang THR agar Bisa Beri Untung di Kemudian Hari

Tips Kelola Uang THR agar Bisa Beri Untung di Kemudian Hari

Jika masyarakat menginvestasikan sisa THR mereka saat ini, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Tips Mengatasi Sifat Boros, Atur Pengeluaran dengan Bijak

6 Tips Mengatasi Sifat Boros, Atur Pengeluaran dengan Bijak

Kehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya