11 K/L ini tertinggi melakukan penyimpangan perjalanan dinas
Merdeka.com - Hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemeriksaan Pusat (LKPP) tahun 2012, terdapat penyimpangan dalam penggunaan belanja perjalanan dinas sebesar Rp 30,4 miliar pada 36 Kementerian atau Lembaga (K/L).
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyatakan modus penyimpangan tersebut antara lain berupa ketidaksesuaian nama dan nomor tiket dengan manifest, perjalanan dinas fiktif, perjalanan dinas rangkap, dan tidak ada bukti pertanggungjawaban.
K/L yang melakukan penyimpangan perjalanan dinas paling tinggi dan besar tersebut yakni:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 5.938.049.057
2. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 4.515.281.738
3. Kementerian Keuangan dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 3.537.453.076
4. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 3.470.846.383
5. Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 2.551.062.985
6. Kementerian Agama dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 1.792.895.663
7. Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 1.555.118.598
8. Badan Pertanahan Nasional dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 1.420.884.887
9. Badan Nasional Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 1.391.956.389
10. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 1.033.809.400
11. Badan Narkotika Nasional dengan penyimpangan perjalanan dinas sebesar Rp 810.228.015
Dari gambaran di atas, FITRA menilai pemerintah telah melakukan miss management anggaran alias bisa dikatakan bocor atau dikorup.
"Dan salah satu bentuk korupsinya adalah adanya penyimpangan dalam perjalanan dinas," ujar Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka.com di Jakarta, Kamis (13/6).
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnya