Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Perusahaan Besar Potong Upah Buruh Hingga di Bawah UMR, Termasuk Adidas & Nike

10 Perusahaan Besar Potong Upah Buruh Hingga di Bawah UMR, Termasuk Adidas & Nike Demo Buruh Adidas. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kondisi pengusaha dalam negeri nampaknya sedang tidak baik-baik saja. Buktinya, ada beberapa perusahaan besar yang melakukan pemotongan gaji hingga PHK Karyawan.

Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Djoko Heriyono menyebut ada sekitar 10 perusahaan yang mulai memotong upah buruh sebesar 25 persen. Bahkan, disebut ada 2 perusahaan besar seperti produsen sepatu Nike dan Adidas yang ikut memangkas upah buruh.

Menurut dia, pemotongan upah itu mengacu pada Permenaker Nomor 6 Tahun 2023 yang membolehkan perusahaan tekstil yang terdampak kondisi ekonomi global mengurangi upah dan menyesuaikan jam kerja. Namun, dia mengklaim, tak ada kesepakatan antara pekerja dan perusahaan, padahal poin ini yang harus dipenuhi lebih dulu.

Djoko menyebut, setidaknya ada 10 perusahaan yang melakukan pemotongan upah dengan jumlah buruh mencapai ribuan orang. "Dan itu perusahaan terkenal, multnasional, dan ekspor. Produknya mutinasional dan branded. Ada Nike, ada Adidas," ujarnya dikutip di Jakarta, Minggu (3/6).

"Ironisnya, buruh yang dipotong adalah buruh dengan status sebagai operator yang upahnya upah minimum. Bukan buruh dengan posisi manager yang upahnya 20 hingga 30 juta. Dengan upahnya dipotong, maka bisa dipastikan, buruh mendapatkan upah di bawah upah minimum," sambungnya.

Menurutnya, masalah pemotongan upah kunci utamanya adalah aparat penegak hukum. Dia meminta ada tindakan tegas untuk menghindari hal serupa terjadi terus menerus.

"Tetapi sayangnya, Pengawas Ketenagakerjaan seolah tutup mata dengan persoalan ini," tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini masih melangkapi bukti-bukti yang diperlukan. Termasuk akan melakukan pengaduan terhadap perusahaan yang melakukan pemotongan upah. Tidak hanya itu, gerakan akan dilakukan, misalnya dengan melakukan pemogokan.

Minta Aturan Dicabut

Sementara itu, Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan, bahwa Pemerintah harus mencabut Permenaker No 5 tahun 2023 karena tidak ada dasar hukumnya. Terlebih dampaknya sangat buruk, karena buruh yang dipotong upahnya akan mendapatkan upah di bawah upah minimum.

"Di UU Cipta Kerja jelas. Tidak membayar upah minimum, sanksinya penjara 4 tahun," kata Said Iqbal.

Oleh karena itu, terbitnya Permenaker No 5 Tahun 2023 seperti menjilat ludah sendiri. Di mana dalam UU-nya tidak diberbolehkan membayar upah di bawah upah minimum, tetapi oleh Permenaker diperbolehkan.

"Dan sekarang, Permenaker 6/2023 sudah memakan korban. Di lapangan, SPN menemukan beberapa temuan ada perusahaan memotong upah buruh," tegasnya.

Bahkan ada indikasi, perusahaan mengintimidasi serikat pekerja di tingkat perusahaan agar tidak melakukan pelaporan terkait adanya pemotongan upah. Bahkan mengancam akan melakukan PHK, sehingga membuat buruh tidak berdaya.

"Terhadap dua hal ini, harusnya Menteri Ketenagakerjaan menindak perusahaan tersebut dengan menurunkan Dirjen Pengawasan, bukan malah tutup mata," katanya.

Sidang ILO

Said Iqbal mengatakan, dalam sidang ILO yang diselenggarakan awal Juni ini, delegasi KSPI akan hadir tiga orang. Ketiganya adalah Sunandar yang sekaligus merupakan pimpinan delegasi dari Indonesia. Kemudian Prihanani, dan ketiga adalah Ramidi yang merupakan Sekjend KSPI sekaligus Sekretaris Umum SPN.

"Dalam sidang ILO nanti, Sekjend KSPI yang juga Sekretaris Umum SPN Ramidi juga akan mengkampanyekan dan mengkomunikasikan isu pemotongan upah ini kepada buyer dan serikat pekerja asal negara buyer itu berada. Misalnya Nike dari Amerika," ujar Said Iqbal.

"Nanti akan ada komunikasi dengan para buyer agar mereka melarang pemotongan upah terhadap perusahaan dari Indonesia yang mengerjakan produk dari buyer tersebut," tutupnya.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Keterangan Pelaku Berubah-ubah, Polisi Masih Sulit Ungkap Motif Wanita Dibunuh di Central Park

Keterangan Pelaku Berubah-ubah, Polisi Masih Sulit Ungkap Motif Wanita Dibunuh di Central Park

Motif masih sulit diungkap polisi kendati telah menangkap pelaku berinisial AH (26).

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ceceran Bensin Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Ceceran Bensin Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Bensin itu ditemukan polisi usai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian remaja CHR di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cerita Menteri Jokowi Cinta sama Vespa Sejak Remaja, Terbaru Beli Vespa 1973 Masih Mulus Banget

Cerita Menteri Jokowi Cinta sama Vespa Sejak Remaja, Terbaru Beli Vespa 1973 Masih Mulus Banget

Kecintaannya pada motor klasik yang satu ini sudah dirasakan sejak Gus Yaqut masih remaja. Terbaru, belum lama ini ia baru saja membeli motor vespa tahun 1973.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Tumpukan Harta Karun Ditemukan Dalam Bangkai Kapal Berusia 1.700 Tahun, Ada Permata Sampai Cincin Emas Bergambar Yesus

Tumpukan Harta Karun Ditemukan Dalam Bangkai Kapal Berusia 1.700 Tahun, Ada Permata Sampai Cincin Emas Bergambar Yesus

Harta karun ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cantik & Anggunnya Yasmine Wildblood Bak Barbie Jawa Berkebaya Merah Jadi Tamu Acara Pernikahan

Cantik & Anggunnya Yasmine Wildblood Bak Barbie Jawa Berkebaya Merah Jadi Tamu Acara Pernikahan

Yasmine Wildblood menghadiri acara pernikahan bersama keluarganya. Ia tampil mengenakan kebaya merah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Foto Ganjar Pranowo Bersihkan WC Umum, Simak Faktanya

Viral Foto Ganjar Pranowo Bersihkan WC Umum, Simak Faktanya

Beredar di media sosial foto Ganjar Pranowo sedang menyikat wc umum

Baca Selengkapnya icon-hand
KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris

Baca Selengkapnya icon-hand
Ilmuwan Tercengang, Orang Yunani Kuno Sudah Bikin Jam Alarm dengan Teknologi 2.000 Tahun Lalu

Ilmuwan Tercengang, Orang Yunani Kuno Sudah Bikin Jam Alarm dengan Teknologi 2.000 Tahun Lalu

Bangsa Yunani Kuno terkenal karena kemajuan peradabannya dan peninggalannya yang hebat-hebat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu

Arkeolog menemukan harta karun berupa lima lembar tipis emas bergambar unik.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pejabat Romawi Kuno Ini Dikubur dengan Posisi Tengkorak Menghadap Bawah, Liang Lahatnya Dipenuhi Paku

Pejabat Romawi Kuno Ini Dikubur dengan Posisi Tengkorak Menghadap Bawah, Liang Lahatnya Dipenuhi Paku

Sosok pria di dalam makam ini diduga seorang elit militer atau pemerintah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penampakan Kursi Interogasi 'Tiger Chair' China, Ampuh Bikin Terdakwa Mengakui Kesalahan Usai Duduk Berhari-hari

Penampakan Kursi Interogasi 'Tiger Chair' China, Ampuh Bikin Terdakwa Mengakui Kesalahan Usai Duduk Berhari-hari

Bukan kursi biasa, kursi ini dipercaya ampuh membuat terdakwa akui kesalahannya. Berikut penampakannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Arkeolog Temukan Teks Tulisan Paling Awal di Dunia, Begini Bunyinya

Arkeolog Temukan Teks Tulisan Paling Awal di Dunia, Begini Bunyinya

Awalnya diyakini teks penulisan pertama kali muncul di Sumeria antara 3.000 hingga 4.000 SM.

Baca Selengkapnya icon-hand