10 Pembangunan mewah nan megah paling mahal sejagat
Merdeka.com - Kemajuan industri konstruksi saat ini menghasilkan kehadiran banyak bangunan megah nan mewah di seluruh penjuru dunia. Industri konstruksi menjadi salah satu pemegang peranan penting dalam kemajuan suatu negara. Sebab, industri ini pencipta infrastruktur guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di dalamnya.
Seperti dilansir dari Most Luxurious List, perubahan dan kemudahan merupakan tuntutan setiap manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Saat ini, manusia sudah bisa menciptakan sesuatu yang megah dan dalam waktu singkat.
Namun, seperti diketahui, suatu bangunan megah tentunya tidak datang tanpa dana besar. Hampir ratusan miliar dibutuhkan dalam pembangunan yang semakin hari skalanya makin besar.
Sejauh ini, tercatat terdapat sejumlah pembangunan yang memakan biaya super besar di dunia. Semua biaya telah disesuaikan dengan tingkat inflasi dalam periode yang berbeda. Apa saja bangunan tersebut? Berikut merdeka.com akan menyuguhkannya untuk pembaca.
1. Jalan tol AS
Sistem jalan tol di AS adalah konstruksi yang dibuat dengan anggaran sebesar USD 459 miliar atau setara Rp 6.135,6 triliun. Ide ini direncanakan oleh Presiden untuk memberikan lebih banyak ruang untuk keadaan darurat dan mengatasi masalah lalu lintas.
Jalan Tol Malam ©2013 Merdeka.com/imam buhori
Pengerjaan dimulai pada 1956 dengan pembangunan rute baru dan merevitalisasi beberapa rute lama. Jalan tol ini rampung pada 1992 dan selanjutnya dibuka untuk umum.
Jalan tol antar negara AS sejauh ini menjadi proyek konstruksi yang paling mahal di seluruh dunia karena memakan biaya sangat besar.
2. Stasiun Luar Angkasa Internasional
Stasiun Luar Angkasa Internasional merupakan stasiun penelitian yang dibuat dengan anggaran sebanyak USD 150 miliar atau setara Rp 2.002 triliun. Sejumlah negara turut serta dalam pembuatan stasiun ini yakni Prancis, Italia, Spanyol, Swedia, Swiss dan Belanda dan Norwegia.
International Space Station é2012 Merdeka.com
Pembuatan Stasiun Luar Angkasa Internasional akan selesai 2020. Pengerjaan membutuh waktu lama karena luasnya fasilitas dan teknologi tinggi yang dibutuhkan untuk peralatannya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaSelain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil
Kisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSelesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPotret Megah Bangunan Gaya Arsitektur Jengki, Bukti Keberanian dan Kreativitas Arsitek Indonesia Pasca Kemerdekaan
Para arsitek Indonesia bertekad melepaskan diri dari pengaruh arsitektural kolonial
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat
Dinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.
Baca SelengkapnyaContoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca Selengkapnya