Foto:
Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran pertama di Indonesia. Berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI mengemban tugas sebagai televisi yang mengangkat citra bangsa melalui penyelenggaraan penyiaran peristiwa yang berskala internasional, mendorong kemajuan kehidupan masyarakat serta sebagai perekat sosial. Hal ini berarti bahwa TVRI ditujukan untuk menyiarkan berita-berita untuk kepentingan negara.
Tayangan perdana TVRI adalah upacara peringatan HUT RI yang ke-17 dari Istana Negara Jakarta. TVRI kemudian meliput Asian Games yang ke IV di Jakarta. TVRI telah berubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tata kerja Departemen Penerangan dengan status sebagai Direktorat yang bertanggungjawab Direktur Jenderal Radio, Televisi, dan Film saat memasuki era Demokrasi Pancasila pada tahun 1974. TVRI menjadi Perusahaan Jawatan di bawah pembinaan Departemen Keuangan pada era Reformasi dengan terbitnya Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2000. Kemudian melalui Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2002 TVRI berubah statusnya menjadi PT. TVRI (Persero) di bawah pembinaan Kantor Menteri Negara BUMN. Selanjutnya, melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai media antara masyarakat dan pemerintah Indonesia, TVRI memiliki visi untuk menjadi media pilihan bangsa Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memperkuat kesatuan nasional. Adapun untuk mewujudkannya, berikut adalah Misi TVRI:
Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.
Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.
Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.
Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan negara Indonesia di dunia Internasional.
Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.
Iman Brotoseno resmi diangkat dewan pengawas menjadi Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI). Iman menggantikan Helmi Yahya yang belum lama meninggalkan jabatan ini. Iman mengakui banyak permasalahan klasik LPP TVRI saat ini yang dianggap sulit untuk bersaing.
Dewan Pengawas (Dewas) TVRI telah telah memutuskan dan mengirim surat pemecatan Direktur Utama (Dirut) TVRI Helmy Yahya. Keputusan itu berlaku sejak diterbitkannya SK Dewas Nomor 3 tahun 2019 pada Rabu lalu. Kedua belah pihak mempunyai wewenang masing-masing dalam perkara ini.
Helmy Yahya jadi direktur utama TVRI. Helmy Yahya, pria berusia 54 tahun ini menamatkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dia kemudian merambah layar kaca dan menjadi pembawa acara beberapa kuis di TV.
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan 36 Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) baru menandatangi MoU soal uji coba TV digital
Alasan mereka agar anak zaman sekarang mengerti kejinya PKI.
Belum diketahui apa tujuan Abeng mengirim pesan teror itu.
Setelah alami kerugian miliaran Rupiah, rupanya Vicky mengaku batal nikah. Sama siapa?
Dua bulan terakhir, kondisi ginjal Abdee semakin parah karena ia harus menjalani cuci darah hingga 3 kali dalam seminggu.
Abdee Negara akan segera menjalani proses transplantasi ginjal di bulan Januari mendatang.
Slank selalu menyiapkan alat musik Abdee di atas panggung saat konser.
Vicky mengalami kerugian yang membuatnya kehilangan modal untuk nikah.
Vicky sempat terima Rp 80 juta rupiah dalam satu acara.
Vicky beserta kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya lagi karena laporan sebelumnya tak direspon.
Vicky Prasetyo dan rekan bisnisnya Tengku Maulana Sanusi merasa tertipu oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Sidang lanjutan Mandra kembali ditunda. Ia pun akan tetap bersikap kooperatif.
"Anak zaman dulu kalau punya sepatu Nurlela rasanya bangga sekali," kata Ujang.
Bandung di masa lalu banyak menginspirasi bagi para musisi.
Awali karir sebagai musisi underground, inilah cerita unik para personel NTRL.
Data menunjukkan bahwa belanja TV pada Q3 jauh lebih tinggi dibanding Q1 dengan capaian Rp 13,559 triliun
Indonesia itu negara yang kaya.
Advertisement
Advertisement
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA