Foto:
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyentil Mensos Tri Rismaharini soal pernyataan yang menyebut penyebab erupsi gunung Semeru lantaran pemanasan global. Politikus PKS itu juga menyindir aksi Risma ikut membungkus nasi untuk korban bencana.
Meski masuk lewat jalur khusus yaitu melalui Kementerian Sosial, para mantan tunawisma ini tetap mendapatkan evaluasi kinerja setiap akhir kontrak setahun.
Menurut Risma, ketika masih berada di jalanan penghasilan mereka tak lebih dari Rp 30 ribu dalam sehari menjadi pemulung. Dengan bantuan akses pekerjaan itu, Risma berharap bisa memperbaiki kualitas hidupnya.
Pengelolaan cadangan kebutuhan pangan untuk antisipasi bencana, menurut Risma membutuhkan manajemen yang khusus. Hal ini untuk mencegah cadangan tersebut rusak atau kadaluarsa akibat terlalu lama disimpan.
Selain memastikan kelancaran bantuan logistik, Risma juga tegaskan adanya bantuan tenaga kesehatan yang tiba di Sulbar untuk menangani korban yang berada di rumah sakit regional dan pusat.
Pemerintah akan memberikan santunan kepada korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Saat ini, Kementerian Sosial tengah memperbarui data korban gempa di Majene dan Mamuju.
Kepala Negara telah memerintahkan Kepala BNPT dan pihak terkait untuk membantu penanganan bencana tersebut. Para masyarakat di daerah itu juga di relokasi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) wilayah sekitarnya,
Menurut Risma, beberapa program yang rawan dan menyangkut hidup orang banyak adalah terkait Bansos. Program tersebut diakuinya masih bermasalah dengan data.
Risma mengaku terbiasa keliling untuk melihat kebersihan kota. Sehingga, bertemunya dia dengan tunawisma tidak sengaja.
"Saya demi Allah saya berani disumpah dengan Alquran, saya tidak ada niat blusukan cari-cari..," katanya.
Risma melanjutkan, kendala lainnya adalah data yang tidak lengkap membuat Bank Himbara tidak berhasil menyalurkan bantuan tersebut.
Langkah selanjutnya, Kemensos melakukan pengecekan langsung terkait apakah penerima bansos sudah tepat atau ada ahli waris.
Pendampingan itu, lanjutnya, terkait produk hukum yang nantinya akan dikeluarkan Kemensos untuk dimintai pendampingan kepada Kejaksaan, agar meminimalisir adanya kesalahan.
Risma baru saja bertemu dengan tiga pimpinan KPK, Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron serta Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. Pertemuan tersebut membahas pengelolaan bansos.
"Yang pasti Bu Risma akhir-akhir ini ditugaskan presiden untuk menyelesaikan persoalan sosial di Kementerian Sosial. Kalau PDIP sudah selalu siap (nama bakal calon Gubernur DKI)," tuturnya.
Ipi mengatakan, dalam pertemuan kali ini, pihak KPK kembali memaparkan kajian dan temuan terkait pengelolaan bansos. Menurut Ipi, utamanya soal perbaikan data penerima bansos.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Mensos mengaku akan memberikan bantuan berupa trauma healing kepada keluarga korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 yang saat ini berada di Posko bandara, Tanjung Priok dan daerah tempat keluarga korban kecelakaan.
Pasukan Tri Rismaharini (PASUTRI) melakukan deklarasi sebagai relawan yang mendukung Risma untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2022 mendatang. Deklarasi dilakukan di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (9/1).
Saat ini, dia mengungkapkan, pihaknya terus mengupayakan untuk mengatasi berbagi masalah tersebut. Kendati begitu, politikus Gerindra itu mengaku, pihaknya mengapresiasi terkait kegiatan blusukan yang dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma beberapa hari lalu.
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA