WNI Dikira Menjelekkan saat Syuting Street Food di India, Sampai Dilabrak Preman
Merdeka.com - Sudah menjadi kebiasaan warga Indonesia jika berkunjung ke luar negeri untuk mengabadikan momen. Terutama ketika jajan di pinggir jalan atau yang dikenal dengan sebutan street food.
Sebuah video memperlihatkan seorang WNI yang sedang syuting street food di India malah didatangi oleh preman pasar. Ia menyangka bahwa sang Youtuber hanya menjelekkan India.
Hal itu lantas membuat Youtuber tersebut menjelaskan bahwa ia tidak menjelekkan dan si preman pun mengerti. Berikut ulasannya.
Syuting Street Food di India
©2022 Merdeka.com/youtube.com/PejuangRantauIndia
Salah satu yang menarik perhatian warga Indonesia terhadap India adalah perihal street food. Makanan di India sangat beragam dan dinilai sangat unik.
Salah seorang Youtuber asal Indonesia juga melakukan syuting street food di India. Ia merekam momen ketika membeli sebuah buah Shinghara.
Buah itu unik karena selain bisa dimakan isinya, kulit dari buah tersebut juga dimasak untuk sayur.
“Ini kayaknya dari bunga. Jadi katanya, kulitnya bisa dimasak sayur,” kata seorang dalam video tersebut.
Dilabrak Preman India
©2022 Merdeka.com/youtube.com/PejuangRantauIndia
Proses syuting video oleh channel Youtube Pejuang Rantau India itu menarik perhatian warga lokal termasuk preman pasar.
Dalam videonya, ia diduga hanya menjelekkan India, bahkan seorang preman pasar menghampirinya dan menanyakan pertanyaan mengapa ia berada di India.
Preman pasar itu menduga bahwa sang Youtuber hanya menjelekkan India dan mengatakan bahwa India adalah negara miskin.
“India itu jelek, India itu negara yang sangat miskin,” ujar preman yang baru saja turun dari motor.
Tidak Menjelekkan India
©2022 Merdeka.com/youtube.com/PejuangRantauIndia
Youtuber tersebut kemudian menjelaskan bahwa ia sangat mencintai India. Ia syuting street food karena ingin mencoba makanannya dan tidak menjelekkan India.
Ia mengatakan bahwa sangat menyukai India. India baginya adalah rumah kedua. “India is my second country (India adalah rumah kedua saya)” kata Youtuber tersebut.
“Tadi dikira kita ngonten kotor-kotor, gitu,” lanjutnya.
Komentar Warganet
©2022 Merdeka.com/youtube.com/PejuangRantauIndia
Melihat video seorang Youtuber yang dilabrak preman tersebut, netizen pun beramai-ramai menuliskan komentarnya di kolom komentar.
"Mungkin dia mau marah Karena ada kontent creator dari Indonesia yg bilang makanan pinggir jalan di india jorok," tulis akun @ariefsute***
"Supaya terhindar dari masalah, terkadang kita harus memuji muji orang/tempat tersebut," tulis akun @kem***
"bijak skali abngnya cra nyambungin kta kta," tulis akun @jessika***
(mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika di Indonesia dan sekitarnya kita berpuasa kurang lebih 12 jam, di belahan dunia lain waktu berpuasanya juga berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSosok konten kreator mengaku terkaget. Dia ternyata menginap di kampung sarang preman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang wanita asal Indonesia membeberkan sejumlah fakta menarik saat berkunjung ke India.
Baca SelengkapnyaYoutuber itu menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online
Baca SelengkapnyaSetiap kali Nia berpose dengan OOTD yang menampilkan keseluruhan tubuhnya, warganet selalu memberikan pujian
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan mantan wapres terganteng, Try Sutrisno sedang makan siang bersama keluarganya di resto langganan.
Baca SelengkapnyaPihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.
Baca Selengkapnya