Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wawancara Kursi Kosong Berujung Laporan Polisi, Begini Reaksi Najwa Shihab

Wawancara Kursi Kosong Berujung Laporan Polisi, Begini Reaksi Najwa Shihab najwa shihab. ©2020 Merdeka.com /Instagram najwashihab

Merdeka.com - Jurnalis sekaligus putri dari mantan Menteri Agama Quraish Shihab, Najwa Shihab menghebohkan publik melalui wawancara yang dilakukannya terhadap kursi kosong. Hal tersebut tak lain dilakukannya sebagai representasi dari absennya sang Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dari wawancara yang telah dijadwalkan.

Sejumlah pihak pun lantas merasa tak terima dengan perlakuan Najwa Shihab. Alhasil, Najwa Shihab dilaporkan berdasarkan UU ITE dengan alasan melukai hati para relawan Presiden Joko Widodo.

Tak bergeming, Najwa Shihab secara langsung memberikan reaksinya melalui unggahan foto yang dibagikannya melalui akun media sosial. Ia justru mempertanyakan banyak hal mengenai pelaporan yang baru saja ia dengar beberapa waktu lalu.

Siap Dipanggil

Presenter dengan gaya lugas tersebut mengaku siap dipanggil jika sewaktu-waktu pihak berwajib meminta keterangan lengkap terkait dengan pelaporan tersebut. Sebelumnya, Najwa Shihab berterus terang bahwa dirinya sempat tak mengetahui adanya pelaporan atas wawancara kursi kosong yang dilakukannya beberapa waktu lalu.

"Saya baru mengetahui soal pelaporan ini dari teman-teman media. Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan. Saya dengar Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dan meminta pelapor membawa persoalan ini ke Dewan Pers. Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," tulisnya.

Mainkan Peran Sebagai Pers

Selain mengaku siap untuk dipanggil, Najwa Shihab juga membeberkan sejumlah alasan mengenai metode wawancara yang membuat banyak pihak merasa terkaget. Merasa geram lantaran beberapa kali diacuhkan oleh Terawan, ia pun lantas memberikan sejumlah pertanyaan yang berasal dari masyarakat tersebut kepada kursi kosong.

penjelasan najwa shihab

Instagram @najwashihab ©2020 Merdeka.com

"Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi. Penjelasan itu tidak harus di Mata Najwa, bisa di mana pun," imbuhnya.

"Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan juga berasal dari publik, baik para ahli/lembaga yang sejak awal concern dengan penangan pandemi maupun warga biasa. Itu semua adalah usaha memerankan fungsi media sesuai UU Pers yaitu ‘mengembangkan pendapat umum’ dan ‘melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum’," lanjutnya.

Najwa Shihab Dilaporkan Relawan

Relawan Jokowi Bersatu melalui Silvia Devi selaku Ketua Umum tak tinggal diam. Merasa Sang Presiden dilecehkan melalui Menteri Kesehatan RI, Silvia mengaku bahwa pelaporan kepada pihak kepolisian tersebut dilakukannya karena tak ingin kejadian tersebut terulang kembali.

najwa shihab

©2020 Merdeka.com /Instagram najwashihab

"Karena kami takutkan kejadian Najwa Shihab akan berulang karena jika ada pembiaran wartawan lain akan berlaku sama melakukan wawancara kosong kepada narasumber dan itu memberikan preseden buruk pada wartawan sendiri," ungkap Silvia kepada wartawan, Selasa (6/10).

Selain itu, Silvia melaporkan hal tersebut karena ia menduga adanya tindak pidana siber berupa bullying.

"(Dugaan tindak pidana) Cyber bullying, karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parody dan parody itu suatu tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara khususnya menteri. Karena beliau adalah representasi dari Presiden Joko Widodo," jelasnya.

Polda Metro Jaya Tolak Laporan

Namun, rupanya pelaporan tersebut ditolak oleh Polda Metro Jaya. Silvia mengatakan, pihaknya diarahkan secara langsung oleh polisi untuk melaporkan hal tersebut ke Dewan Pers. Menurut pihak berwajib, materi yang dilaporkan terebut berkaitan erat dengan Undang-Undang Pers.

"Nah kalau sudah ada balasan surat resmi kepada kami, kami akan kembali ke SPKT dan kami kembali ke Siber. Saya ditolak polisi dan segala macam ya enggak apa-apa. Yang jelas dari polisi sendiri memang menyatakan memang ada unsurnya, tapi karena perlu ditelitinya ke Dewan Pers juga, unsur-unsurnya masuk enggak ke dalam UU Pers, sebagai kode etik jurnalistik nanti disatukan," sambungnya.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Jadi Polisi, Wanita Kembar Ini Beri Hormat saat Ziarah ke Makam Ibunda yang Wafat Jelang Pelantikan

Resmi Jadi Polisi, Wanita Kembar Ini Beri Hormat saat Ziarah ke Makam Ibunda yang Wafat Jelang Pelantikan

Lengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Wanita Korban Penjambretan di Pekanbaru Tewas, Pelaku Ditembak

Wanita Korban Penjambretan di Pekanbaru Tewas, Pelaku Ditembak

Polisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Wanita Indonesia Ceritakan Pengalaman Tarawih di Jepang Ini Viral, Pulang Diantar Mobil Polisi

Kisah Wanita Indonesia Ceritakan Pengalaman Tarawih di Jepang Ini Viral, Pulang Diantar Mobil Polisi

Kisah wanita Indonesia ceritakan pengalaman tarawih di Jepang ini viral, pulangnya diantar mobil polisi.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Saipul Jamil Dibebaskan Usai Heboh Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan

FOTO: Ekspresi Saipul Jamil Dibebaskan Usai Heboh Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan

Saipul Jamil kini berstatus sebagai saksi dimintai keterangan dan dipastikan negatif narkoba.

Baca Selengkapnya
Innalillahi, Pendaki Korban Erupsi Marapi Zhafirah yang Sempat Viral & Diselamatkan Meninggal Dunia

Innalillahi, Pendaki Korban Erupsi Marapi Zhafirah yang Sempat Viral & Diselamatkan Meninggal Dunia

Pendaki korban erupsi Marapi bernama Zhafirah dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.

Baca Selengkapnya