Waspada Gejala Corona Covid-19, Inilah Suhu Tubuh Normal Berdasarkan Usia
Merdeka.com - Salah satu langkah antisipasi pencegahan terinfeksi virus corona adalah memeriksa suhu tubuh. Maka dari itu, di sejumlah tempat umum seperti pusat perbelanjaan hingga bandara selalu menerapkan pengecekan suhu tubuh.
Dari suhu tubuh itulah, seseorang bisa mengetahui kondisi tubuhnya sedang sehat atau tidak. Siapa sangka, suhu tubuh normal pada seseorang itu bervariasi. Tergantung pada faktor usia, jenis kelamin dan tingkat aktivitas.
Melansir dari Medical News Today, berikut daftar suhu tubuh normal manusia berdasarkan faktor usia.
Suhu Tubuh Orang Dewasa
Suhu tubuh orang dewasa normal berkisar antara 36,5 derajat hingga 37,5 derajat celcius. Sehingga, saat suhu tubuh menunjukkan angka 38 derajat celcius, maka bisa dikategorikan demam.
2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Saat suhu tubuh mencapai 39,5 derajat celcius, maka itu masuk ke dalam kategori demam tinggi. Dan suhu 41 derajat celcius bisa dikatakan demam sangat tinggi.
Suhu Tubuh Anak-anak
Tidak berbeda jauh dengan orang dewasa. Suhu tubuh normal anak-anak usia 3-10 tahun berkisar 35,5 derajat hingga 37,5 derajat celcius.
2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Ya, bisa dikatakan anak-anak sudah mulai memiliki suhu tubuh yang sama dengan orang dewasa. Bisa dikategorikan demam, jika suhu tubuh anak-anak sudah melebihi batas maksimal suhu normalnya.
Suhu Tubuh Bayi
Terkadang bayi memiliki rentang suhu tubuh yang lebih tinggi dibanding orang dewasa. Terutama ketika pengukuran dilakukan melalui telinga dan ketiak. Sebab, bayi memiliki area permukaan tubuh yang lebih luas dibanding orang dewasa.
2020 Merdeka.com
Selain itu, tubuh bayi juga cenderung aktif secara metabolik sehingga mampu menghasilkan panas. Mereka juga tak banyak mengeluarkan keringat saat hangat. Sata itu tubuh mereka sedang mempertahankan panasnya. Tidak heran bayi jadi lebih sulit untuk menurunkan panasnya ketika demam.Pada normalnya, suhu tubuh bayi berusia 0-2 tahun berkisar 36,6 derajat hingga 37 derajat celcius. Suhu tubuh bayi bisa meningkat saat si kecil sedang tumbuh gigi.
Bervariasi Berdasarkan Usia
Perlu diingat, suhu tubuh normal seseorang ini bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, kesehatan dan aktivitas fisik.
2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Alat pengukur juga bisa memberikan hasil yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari jenis alat pengukuran dan bagian tubuh mana yang digunakan untuk memeriksa suhu tubuh.
Penyebab Alat Pengukur Tidak Akurat
Melansir dari Alodokter, Selasa (31/3/2020), ada beberapa kondisi yang membuat alat pengukur suhu tubuh tidak memberikan hasil yang akurat. Berikut penyebab-penyebabnya:
Shutterstock
Tidak menggunakan termometer di bagian tubuh yang tepat Baterai termometer mati atau lemah Terlalu cepat mengangkat termometer dari bagian tubuh Tidak mengikuti petunjuk penggunaan dengan baik dan benar Mulut terbuka saat sedang diukur suhu tubuhnya Pengambilan suhu tubuh 1 jam setelah berolahraga atau mandi air hangat Pengambilan suhu tubuh 20 menit setelah mengonsumsi minuman panas atau dingin.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Hipertermia dan Gejalanya, Peningkatan Suhu Tubuh di Atas Normal
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5°C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem pendingin tubuh.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaBisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Flu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.
Baca SelengkapnyaCara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya
Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnya