Merdeka.com - Memiliki keluarga merupakan hal yang membahagiakan bagi setiap orang. Kita dapat senantiasa mencurahkan kasih sayang hingga keluh kesah.
Namun hal tersebut cukup tak dirasakan oleh wanita ini. Selama 7 tahun, dirinya terputus kontak dengan anggota keluarga.
Seketika, muncul sosok tak terduga yang membuatnya tersambung dengan keluarga. Berikut ulasan selengkapnya.
Beberapa waktu lalu, akun Instagram @humaspolsekpaloh mengunggah sebuah video singkat. Dalam video terungkap, kisah singkat milik seorang wanita bernama Minarsi.
Minarsi yang kini tinggal di kawasan Paloh, Sambas, Kalimantan Barat terpaksa terpisah jarak dengan kedua orangtua yang berada di Pulau Jawa.
Lantaran hal itu, Minarsi pun tidak dapat mengetahui kabar kedua orangtua di kampung halaman. Dia terputus kontak dengan keluarga. Kondisi tersebut diketahui berlangsung hingga 7 tahun lamanya.
"Ibu Minarsi 7 tahun tidak bertemu orangtua di Jawa," demikian dikutip dari keterangan video.
Advertisement
Mendengar kondisi tersebut, salah seorang anggota Polsek Paloh lantas bergerak aktif. Polisi tersebut kemudian berusaha menghubungi salah satu rekan miliknya yang bertugas di Polsek Gedangan Malang, Aipda Alamin Jaya.
"Dengan sigap, Personil Polsek Paloh Polres Sambas mencarikan no personil Polsek Gedangan Polres Malang, Aipda Alamin Jaya," demikian dikutip dari keterangan video.
Instagram @humaspolsekpaloh ©2022 Merdeka.com
Sang anggota Polsek Paloh pun turut mengungkapkan upaya singkatnya untuk dapat menemukan kedua orangtua Minarsi. Hal itu disampaikan polisi tersebut saat melangsungkan video call dengan orangtua Minarsi.
"Ini saya ada teman di sana, dicari (keluarganya). Dan sekarang, alhamdulillah sudah bisa video call," ungkapnya.
Tak berselang lama usai sang polisi yang mengawali percakapan, ponsel pun lantas diserahkan kepada Minarsi. Dengan antusias, Minarsi seketika dapat bertemu dan bercakap dengan keluarga melalui sambungan video call meski masih terhalang jarak.
"Berkat Pak Polisi, bisa video call dengan kedua orangtuanya," demikian dikutip dari keterangan video.
Tak terasa, air mata Minarsi seketika menetes. Ada luapan kebahagiaan serta kesedihan yang dirasakannya kala bertemu dengan kedua orangtua setelah 7 tahun berpisah.
"Ibu Minarsi sampai mengeluarkan air mata," demikian dikutip dari keterangan video.
Sementara itu, sang polisi pun tetap mendampingi Minarsi hingga percakapan berakhir. Polisi tersebut nampak duduk di samping Minarsi dengan wajah yang turut bahagia.
Advertisement
Wanita paruh baya diketahui putus kontak dengan keluarga selama 7 tahun. Seorang polisi pun lantas datang membantu untuk menghubungkan kembali.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
View this post on Instagram
Selalu Dijaga Paspampres, Kaesang Pernah Kabur Ingin Berduaan sama Erina: Maaf Ya Mas
Sekitar 13 Jam yang laluJejak Pemain Naturalisasi Timnas Tak Selalu Mentereng, Siapa Saja Pemain Dicap Gagal?
Sekitar 13 Jam yang laluKata-Kata Ungkapan Sayang Orang Tua ke Anak, Cocok Jadi Caption di Medsos
Sekitar 13 Jam yang laluMomen Moeldoko Selfie Bareng Emak-emak di Atas Panggung, Sampai Histeris
Sekitar 13 Jam yang laluDemi Nyawa Saudaranya, 2 Wanita Nekat Minta Darah Segar ke Markas TNI
Sekitar 14 Jam yang laluPenyebab Stunting dan Gejalanya, Ketahui Dampaknya Pada Anak
Sekitar 14 Jam yang lalu6 Resep Masakan Buka Puasa Terfavorit Bisa Jadi Andalan di Bulan Rajab
Sekitar 14 Jam yang laluDua Wanita Panik Datangi Pos Provost, Komandan Perintahkan 4 Prajurit TNI Bergerak
Sekitar 14 Jam yang laluPotret Bule Cantik Asal Jerman Jadi 'Tukang Bangunan',Suami WNI Mandornya
Sekitar 14 Jam yang lalu100 Nama Bayi Laki-Laki Lahir Bulan Rajab, Berarti Mulia dan Penuh Makna
Sekitar 14 Jam yang laluPerintah Kapolri ke Anggota Brimob Lama Tugas di Papua: Kau Menghadap Kapolda!
Sekitar 14 Jam yang laluSiswa Banting Tulang jadi Buruh buat Bayar Study Tour, Sang Guru Ungkap Cerita Haru
Sekitar 15 Jam yang laluBripka HK Ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Selingkuhi Istri Hingga KDRT
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Bali Tertidur di Pinggir Jalan, Motor Raib Digondol Maling
Sekitar 6 Jam yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 13 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 16 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 8 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 17 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 8 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 17 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang laluKronologis Perusakkan Bus Arema FC oleh Oknum Suporter: Dilempar Batako dan Dikejar Pakai Motor
Sekitar 5 Jam yang laluBRI Liga 1: Luis Milla Happy Bisa Reuni dengan Rezaldi Hehanussa di Persib
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami