Merdeka.com - Bagaimana jadinya jika Anda bisa dengan sangat mudah bolak balik pergi ke luar negeri dalam satu hari? Meski terdengar mustahil, hal ini bisa terjadi jika Anda memiliki rumah yang lokasinya ada di perbatasan antar-negara.

Belum lama ini, sebuah video menunjukkan potret rumah yang berada di perbatasan negara Indonesia-Malaysia viral beredar di media sosial. Rumah tersebut berdiri tepat di area perbatasan negara sehingga membuat bagian depan dan belakang rumah berada di dua negara berbeda.

Setelah viral, banyak warganet justru dibuat salah fokus dan mempertanyakan soal identitas alamat di Kartu Tanda Kependudukan dari pemilik rumah. Berikut informasi selengkapnya:

Viral di Media Sosial

Dilansir dari unggahan di Instagram @nenk_update, diketahui jika rumah tersebut berlokasi di daerah Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Namun, sebagian rumah tersebut berlokasi di Malaysia.

"Ruang tamu sama dapur beda Negara teman2," tulis keterangan video.

Ruang Tamu dan Dapur Berbeda Negara

Karena berada tepat di perbatasan, rumah tersebut diketahui diberi nama 'Rumah Perbatasan Patok 3' dan batas dua negara itu hanya dipisahkan oleh pintu berwarna biru dan hijau dengan tanda panah bertuliskan 'Indonesia' dan 'Malaysia'. Rumah tersebut terbagi menjadi dua, bagian depan sampai ruang tamu berada di Indonesia, sedangkan bagian belakang dan dapur berada di wilayah malaysia.

Potret Rumah

Dalam video ditunjukkan potret ruang tamu yang berlokasi di Indonesia. Terlihat ruang tamu yang berada di indonesia memiliki tembok berwarna orange lengkap dengan pajangan foto Presiden Joko Widodo dan Wakil presiden Ma'ruf Amin.

Instagram/@nenk_update ©2020 Merdeka.com

Kemudian, bagian dapur dan ruang makan yang berada di wilayah Malaysia, dicat dengan warna hijau dan ditempel bendera Malaysia dengan ukuran yang cukup besar.

Instagram/@nenk_update ©2020 Merdeka.com

Setelah video tersebut viral, banyak warganet mempertanyakan tentang kewarganegaraan dari sang pemilik rumah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, rumah tersebut awalnya dimiliki oleh seorang warga Indonesia bernama Mangapara. Sebelumnya, rumah tersebut sempat ditinggali dan juga menjadi tempat menyimpan biji cokelat. Namun, saat ini rumah tersebut sudah dijadikan sebagai tempat wisata gratis yang bisa dikunjungi oleh wisatawan dan resmi masuk ke bagian wilayah NKRI.

Video

Berikut videonya, dilansir dari Youtube LENSA INDONESIA-RTV, Kamis (22/10):