Merdeka.com - Sejumlah wilayah di Jakarta sejak beberapa hari lalu terendam luapan air hujan. Ini bukan kali pertama Kota Jakarta terkena banjir di tahun 2020.
Luapan air banjir juga bisa dikatakan cukup tinggi. Akibatnya sejumlah penduduk harus dievakuasi dari rumah mereka. Terlebih pada balita dan anak-anak. Ada yang menarik dari proses evakuasi tersebut.
Menggunakan Wajan Penggorengan
Kembali dilanda banjir, sejumlah masyarakat memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tak terkecuali bagi mereka yang memiliki balita dan anak-anak. Namun, ada salah seorang warga yang mengevakuasi anaknya menggunakan peralatan tak biasa.
YouTube @SAKIO TV 2020 Merdeka.com
Mereka menggunakan wajan penggorengan untuk menyelamatkan si kecil dari terjangan banjir. Dalam video yang diunggah akun YouTube SAKIO TV, terlihat jelas bagaimana dua balita berada di dalam wajan penggorengan.
Gaya Santai Balita Ini
Menariknya, kedua balita ini tampak begitu santai meski mereka tengah mengapung dan terbawa aliran banjir. Bahkan, di dalam wajan penggorengan tersebut juga terdapat bantal kecil.
YouTube @SAKIO TV 2020 Merdeka.com
Keduanya tidak terlihat menangis ataupun panik meski sudah terapung di banjir. Melansir dari akun YouTube SAKIO TV, warga yang merekamnya tidak mengetahui siapa orang tua dari dua balita ini.
Kreativitasan Masyarakat
Tengah dilanda banjir, sejumlah masyarakat Kota Jakarta tetap terlihat 'happy'. Hal ini sesuai dengan jargon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' saat kampanye Pilgub DKI 2017 lalu.
2020 Merdeka.com
Beberapa warga Jakarta kemudian melakukan aktivitas unik mulai dari membuat TikTok hingga bermain Banana Boat. Tingkah kocak mereka seakan mengikuti jargon Anies Baswedan. Padahal, bisa jadi rumah mereka turut terendam banjir.
Wilayah yang Masih Banjir
Menurut data Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Rabu (26/3) pagi, setidaknya ada 8 ruas jalan yang masih terendam banjir. Meski begitu, ruas jalan masih bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Twitter @TMCPoldaMetro 2020 Merdeka.com
Sejak pukul 05.00 WIB, terpantau oleh TMC berikut jalan yang masih terendam.
Jalan di depan KBN Cakung terdapat genangan air setinggi 40-50 cm.
Jalan di Kelapa Gading, Boulevard Barat sudah dapat dilintasi baik roda dua dan roda empat, setelah sebelumnya terendam 10-50 cm.
Persimpangan Ringroad Kembangan Jakarta Barat masih terdapat genangan sekitar 30 cm.
Persimpangan Perintis Kemerdekaan dilaporkan masih tergenang air setinggi 15-20 cm
Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur yang masih terdapat genangan air setinggi 10-20 cm.
McDonalds Green Garden Jalan Panjang, Jakarta Barat, dengan kedalaman 5-10 cm.
Sekitar persimpangan Cempaka Putih yang sebagiannya masih terdapat genangan sedalam 5-10 cm.
Jalan Raya Perintis Kemerdekaan yang masih terdapat genangan air setinggi 5-10 cm.
Rekayasa Perjalanan KRL
Sejumlah wilayah di Kota Jakarta terpantau masih tergenang banjir. Tidak hanya ruas jalan untuk kendaraan bermotor saja, jalur KRL juga turut terendam banjir. Untuk itu, PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) memberlakukan rekayasa perjalanan KPL di sejumlah rute.
Melansir dari Liputan6.com, Rabu (26/2), Anne Purba selaku VP Corporate Communications PT KCI menyatakan beberapa stasiun KRL yang terendam banjir. Mulai dari Stasiun Jakarta Kota lebih tepatnya di Dipo Kereta Dao dan Kampung Bandang - Stasiun Tanjung Priok.
2020 Merdeka.com/Imam Buhori
"Pertama, kereta lintas Bogor/Depok Jakarta Kota PP sebagian perjalanan KRL hanya sampai Stasiun Manggarai," kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2).
Selanjutnya jalur Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota melalui Manggarai, perjalanan KRL hanya bisa sampai Stasiun Manggarai. Ketiga, jalur Tanjung Priok - Jakarta Kota PP saat ini tidak bisa beroperasi. Kelima, jalur Bogor/Depok - Angke/Jatinegara PP dan Rangkasbitung - Tanah Abang PP perjalanan sudah kembali normal.
"Ke enam kereta lintas Tangerang - Duri PP berjalan normal," jelasnya.
Video
Berikut video balita dievakuasi pakai penggorengan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami