Viral Perundungan Senior-Junior Dalih Latih Mental Perguruan Silat, Tuai Kecaman
Merdeka.com - Perundungan kembali terjadi di masyarakat Indonesia. Apalagi perundungan ini terjadi antara senior dan junior. Dengan dalih latih mental, para senior ini merundung juniornya yang menangis.
Diketahui perundungan ini terjadi di salah satu perguruan silat. Video perundungan senior dan junior ini lantas menjadi viral di media sosial. Sontak saja, aksi tersebut menuai kecaman dari masyarakat luas.
Lantas bagaimana video perundungan senior-junior dengan dalih latih mental ini? Melansir dari akun Instagram mak_nyinyiir, Kamis (10/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Merundung Junior yang Menangis
Aksi perundungan kembali terjadi dalam masyarakat. Kali ini aksi tersebut terjadi antara senior dan junior dalam sebuah perguruan silat. Dengan dalih melatih mental, para senior ini tampak merundung juniornya yang menangis.
Instagram mak_nyinyiir ©2021 Merdeka.com
"Mas kulo nangis (Mas saya nangis)," ujar junior ini mengikuti apa yang disuruh sang senior.
Suruh Ikutin Perkataan
Para senior ini menyuruh sang junior untuk mengikuti perkataannya. Bukan petuah bijak, namun kalimat yang mengatakan jika sang junior tengah menangis. Bahkan, saat sang junior menirukannya, mereka langsung tertawa heboh.
Instagram mak_nyinyiir ©2021 Merdeka.com
"Sing banter. Mas kulo nangis, sing banter (Yang keras. Mas saya nangis, yang keras)," ujar salah seorang senior."Mas kulo nangis (Mas saya nangis)," ulang pria ini mengencangkan suaranya.
Perguruan Silat
Aksi ini diketahui terjadi di salah satu perguruan silat. Terbukti dari perkataan senior yang kemudian ditirukan oleh juniornya. Dikatakan, aksinya tersebut dengan dalih melatih mental juniornya.
Instagram mak_nyinyiir ©2021 Merdeka.com
"Latihan SH keras lur, ndang," suruh senior lainnya."Latihan SH keras, lur," ucap junior ini yang langsung ditertawakan, didorong dan ditarik kerah bajunya.
Tuai Kecaman Publik
Video perundungan senior terhadap juniornya ini lantas menjadi viral di media sosial. Beragam komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Selain itu juga video tersebut menuai kecaman dari masyarakat luas.
Instagram mak_nyinyiir ©2021 Merdeka.com
"Astagfirullah, paling benci liat kasus perundungan 😢😢😢 gak bisa dimaafin kaya gini. Mental anak loh seumur hidup," tulis akun neily_rahma."Tutup aja perguruannya, yg senior pada gila hormat, gituin juniornya sampe parah," tulis akun fressa_asd84."Bullying sama latihan mental beda ya gaes, kalo udh kek gni apalagi sambil direkam trus disebar ke sosmed itu gak dibenarkan," tulis akun alfatih_fatahillah14."Emang harus kayak gitu ya? Di tindak dong," tulis akun andrie_akoer."Sakit hati liat nya. Pelatihan mental gak kayak gitu, itu mah bully. Buat adek yg jd korban (nangis), adek harus kuat, adek jgn ampe lemah iman ya, dekatkan diri sama Tuhan, dan jgn sampe adek tergiur untuk suatu hari nanti balas dendam. Biar Tuhan yg membalaskan sakit hati adek ya. 😢," tulis akun fitriindriyanihasibuan.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaViral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan sudah lapor.
Baca SelengkapnyaSekelompok murid ini beri kejutan ulang tahun untuk ibu gurunya, aksinya viral dan tuai pujian.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA ini harus cuci darah seumur hidup. Begini kisahnya yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaMomen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya Sauki harus berjualan takjil dengan berjalan kaki. Ia melakukan ini untuk membantu perekonomian keluarganya.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.
Baca Selengkapnya