Merdeka.com - Sosok Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih ramai jadi sorotan publik usai ia ditetapkan sebagai dalang dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, jabatan Sambo sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri pun dicopot.

Ternyata, sebelum berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen), saat masih AKBP, Sambo diketahui pernah meminta naik jabatan kepada atasanya, yakni Brigjen Krishna Murti yang saat itu masih berpangkat Kombes.

Hal tersebut diketahui dari cuplikan video lawas yang saat ini tengah ramai beredar di media sosial. Simak ulasan selengkapnya:

Viral Video Lawas Ferdy Sambo

Sebuah video lawas merekam potret Ferdy Sambo saat masih menjadi Perwira Menengah (Pamen) Polri, viral beredar di media sosial. Video tersebut diketahui diambil pada tahun 2016 lalu saat Sambo masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Pada saat itu, ia menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya mendampingi Krishna Murti yang memegang jabatan sebagai Dirreskrimum berpangkat Komisaris Besar (Kombes).

Dalam video yang beredar, Sambo terlihat sangat ceria ketika memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada atasannya, yakni Krishna Murti.

Youtube/Liputan6 ©2022 Merdeka.com

"Sayang keluarga, sukses terus, bisa menjadi jenderal," ujar Ferdy Sambo.

Minta Naik Jabatan

Di akhir ucapannya, Sambo kemudian berkelakar meminta naik jabatan kepada Krishna Murti. Sambil tertawa, ia berharap Krishna bisa menaikkan jabatannya menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes). "(semoga) bisa meng-Kombes kan saya pak. Selamat ulang tahun komandan," kata Sambo tertawa.

Youtube/Liputan6 ©2022 Merdeka.com

Melansir dari kanal Youtube Liputan6, dalam video Sambo tampak begitu senang dan bersemangat di momen ulang tahun atasanya tersebut. Ia bahkan terekam kamera ikut berjoget dengan heboh bersama dengan rekan polisi lainnya.

Karir Ferdy Sambo

Ferdy Sambo sendiri memiliki karir di kepolisian yang bisa dibilang cukup cemerlang. Ia pernah menduduki berbagai jabatan di Polri. Pada tahun 2016 lalu, ia masih berpangkat AKBP. Namun, hanya sekitar lima tahun berselang dirinya sudah berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Bintang Dua. Berikut jabatan yang pernah diemban oleh Irjen Ferdy Sambo:

Pama Lemdiklat Polri (1994–1995) Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)     Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995–1997)     Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)     Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997–1999)     Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999–2001)     Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001–2003)     Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003–2004)     Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004–2005)     Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005–2007)     Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007–2008)     Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008–2009)     Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009–2010)     Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010–2012)     Kapolres Purbalingga (2012–2013)     Kapolres Brebes (2013–2015)     Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015–2016)     Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)     Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016–2018)     Koorspripim Polri (2018–2019)     Dirtipidum Bareskrim Polri (2019–2020)     Kadiv Propam Polri (2020–2022)     Pati Yanma Polri (2022)

Kasus Ferdy Sambo

Sosok Ferdy Sambo belakangan ramai jadi sorotan usai ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo resmi dinyatakan sebagai dalang di balik tewasnya Brigadir J."Timsus telah menetapkan saudara FS sebagai tersangka "kata Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8).Sambo dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP. Pasal 340 mengatur pidana terkait pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati, pidana penjara seumur hidup, atau penjara 20 tahun.

(mdk/khu)