Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa ingin seluruh jajaran di TNI AD gerak cepat dalam membantu menangani penyebaran virus corona di Indonesia. Bersama jajarannya, Kasad Jenderal Andika pemimpin langsung rapat agar persoalan teknis segera diselesaikan.

Dalam telekonferensi Kasad Jenderal Andika menyuruh Jenderal TNI bintang dua untuk keluar. Sebab, ada beberapa penanganan virus corona atau covid-19 belum maksimal. Berikut ceritanya:

Melakukan Telekonferensi

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa tidak tanggung-tanggung dalam melakukan suatu hal. Terlebih saat pandemi virus corona ini. Dalam upaya mengatasi penyebaran virus corona, Kasad Jenderal Andika Perkasa diketahui kerap kali melakukan telekonferensi. Hal itu bertujuan untuk memantau dan mengecek sejauh mana progres bantuan yang dilakukan oleh TNI.

"Kasad sering banget melaksanakan telekonferensi. Tentunya dalam kasus covid-19 ini kan. Telekonferensi ini juga telah berjalan beberapa kali. Untuk memantau dan mengecek kesiapan jajaran TNI Darat dalam memutus mata rantai covid-19 ini," papar Serda (K) Rima Utami dan Serda (K) Fadhilah yang dilansir dari akun YouTube TNI AD, Minggu (5/4/2020).

Mengejar Pembangunan Tenda

Melansir dari akun YouTube TNI AD, Kasad Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan TNI AD tengah mengejar pembangunan tenda lapangan. Tenda ini nantinya digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19 di seluruh rumah sakit TNI AD.

Youtube TNI AD/2020 Merdeka.com

"Kita sedang mengejar untuk pembangunan tenda lapangan sebagai ruang isolasi diseluruh rumah sakit TNI AD. Ruang isolasi pasien Covid-19," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

Lakukan Pemantauan dan Pengecekan

Meski di tengah pandemi corona, Jenderal TNI Andika Perkasa tetap terus pemantau dan melakukan pengecekan kepada seluruh jajaran TNI AD. Bukan datang langsung ke lokasi, pemantauan ini dilakukan melalui siaran telekonferensi yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal Andika Perkasa."Langsung telepon Pak Haep, yang dimaksud dengan instalasi Hepa filter apanya? Karena kita ini orang-orang teknik juga jadi kejar apanya yang belum siap? finilnya kenapa? Jadi enggak usah, misalnya finilnya belum dapat, cari dari tendornya Mas Munib, enggak usah dari mereka terus," paparnya dalam telekonferensi.

Siap Terjun ke Lapangan

Kemudian, Kasad Jenderal Andika Perkasa juga menambahkan, bila insinyurnya tidak ada maka jajaran TNI AD siap terjun langsung. Hal ini juga disampaikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa dalam telekonferensi.

Youtube TNI AD/2020 Merdeka.com

"Terus untuk instalasi Hepa filter juga begitu apanya yang sulit apanya? Insinyurnya enggak ada, kita. Kita hadirkan siapa? Jadi, saya yakin teknis ini sebetulnya kalau dikejar bisa kita," jelasnya.

Tiga Personel Belum Penempatan

Saat melakukan telekonferensi dengan Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI A Budi Sulistya diketahui pihaknya tengah membutuhkan 3 personel analis. "Dokter Widi juga menyampaikan perencanaan kebutuhan personel tiga Analis dan ini kami sudah bersurat ke Kapuskesad. Ada tiga personel yang baru selesai pendidikan analis, belum memperoleh penempatan," paparnya dalam video telekonferensi.

Langsung Ditelefon oleh Kapuskesad

Mendengar laporan tersebut, Kasad Jenderal Analis Perkasa langsung meminta nama-nama personel tersebut. Agar, suratnya bisa dicatat dan ditelepon oleh Kapuskesad Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono supaya bisa langsung meluncur. Kemudian Kapuskesad keluar ruangan rapat untuk menelepon.

Youtube TNI AD/2020 Merdeka.com

"Namanya ada? Ada suratnya biar dicatat, biar ditelepon oleh Kapuskesad di sini langsung suruh meluncur," papar Jenderal TNI Andika Perkasa bersamaan dengan Kapuskesad Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono keluar dari ruangan.

Langsung Bisa Menghadap ke Dirbinum

Usai melakukan telefon dengan pihak-pihak terkait, Kapuskesad Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono kembali mengutarakan laporannya. Dikatakan, di hari itu juga nama-nama yang disebutkan oleh WAka Rumkit RSPAD bisa segera menghadap ke Dirbinum."Nama-nama yang sudah disebutkan oleh Waka Rumkit RSPAD tadi, Dirbincap sedang menyiapkan, sore ini segera menghadap ke Dirbinum," papar Kapuskesad Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono.

Asisten Logistik Kasad Keluar Ruangan

Tak hanya Kapuskesad, Asisten Logistik Kasad Mayjen TNI Jani Iswanto juga keluar ruangan guna menelepon mitra. Hal ini sehubungan dengan upaya memutus rantai penyebaran virus corona.

Youtube TNI AD/2020 Merdeka.com

"Ok, yang kita tadi jumlah-jumlah masing-masing item sudah tahu ya? Ok, sekarang juga telepon mitra kita," kata Kasad Jenderal Andika Perkasa kemudian di susul Asisten Logistik Kasad Mayjen TNI Jani Iswanto keluar ruangan.

Berikut Videonya