Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trio Ikan Asin Divonis Bersalah, Komentar Fairuz A Rafiq soal Kebohongan Jadi Sorotan

Trio Ikan Asin Divonis Bersalah, Komentar Fairuz A Rafiq soal Kebohongan Jadi Sorotan Fairuz A Rafiq. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akhirnya memberikan putusan atas kasus 'ikan asin' yang melibatkan terdakwa Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua. Ketiganya divonis bersalah atas kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq.

Putusan tersebut disampaikan dalam sidang yang dilakukan secara virtual pada Senin (13/4) kemarin. Fairuz A Rafiq kemudian diketahui mengunggah sebuah pesan yang menohok di laman Instagram pribadinya. Berikut ulasannya:

Unggahan Fairuz

instagramfairuzarafiq

Instagram/@fairuzarafiq 2020 Merdeka.com

Dalam laman Instagram pribadinya, Fairuz terlihat mengunggah sebuah foto tangkapan layar dari portal berita online dengan judul yang mengatakan jika ketiga terdakwa jakni Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua diputuskan bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ia pun menuliskan sebuah keterangan yang menohok dalam unggahannya tersebut. Ia menyebut jika waktu akhirnya mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya.

"Kebohongan bisa menutupi kebenaran,tapi tidak menghilangkannya..hanya masalah waktu hingga kebenaran TERUNGKAP.. AllahuAkbar..Terimakasih ya Allah," tulis Fairuz.

Sidang Digelar secara Virtual

Menyikapi adanya wabah virus Corona yang kini tengah merebak di Indonesia, sidang putusan kasus 'ikan asin' ini akhirnya digelar secara online oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

galih ginanjar pablo benua dan rey utami

2020 Merdeka.com

Ketiganya divonis bersalah atas kasus pencemaran nama baik karena ketiga tersangka menyebabkan korban yakni Fairuz A Rafiq merasa malu untuk berinteraksi dengan dunia luar usai video pencemaran nama baik tersebut diunggah di media sosial.

Dapat Hukuman yang Berbeda

Dalam sidang putusan tersebut, ketiga tersangka mendapatkan hukuman yang berbeda-beda. Rey Utami sendiri kabarnya menerima hukuman paling ringan dibanding Galih dan Pablo. Galih Ginanjar divonis hukuman penjara paling berat selama dua tahun empat bulan, Pablo Benua divonis satu tahun delapan bulan, kemudia Rey Utami divonis satu tahun empat bulan.

Awal Mula Kasus

Kasus ini bermula saat Fairuz melaporkan ke pihak kepolisian karena merasa dilecehkan oleh perkataan Galih Ginanjar dalam video yang diunggah di kanal Youtube Rey Utami dan Pablo Benua. Pencemaran nama baik tersebut dilakukan Galih saat dirinya menyebut kata 'ikan asin' sebagai penggambaran metafora organ intim mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Penyataan tersebut pun langsung ramai diperbincangkan usia videonya di unggah.

Fairuz Melaporkan sejak Juli 2019

fairuz a rafiq di polda metro jaya

2019 Merdeka.com/Ronald

Pihak Fairuz A Rafiq sendiri lalu melaporkan dugaan pencemaran nama baik tersebut sejak bulan Juli 2019 ke Polda Metro Jaya. Atas laporan tersebut, Galih, Rey, dan Pablo dijerat pasar 27 Ayat 1, Ayat3, Jo Pasal 45 Ayat 1 undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Bagar Hiu, Makanan Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno, Terbuat dari Daging Ikan Hiu

Mencicipi Bagar Hiu, Makanan Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno, Terbuat dari Daging Ikan Hiu

Makanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani

Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani

Gibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.

Baca Selengkapnya
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya
Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran

Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran

Menjelang Idulfitri, pedagang ikan asap Tuban bisa mengantongi omzet penjualan lebih dari Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya