Tolak Hadiah Umrah dari Polisi, Guru Madrasah Ini Lebih Mementingkan Anak Didiknya
Merdeka.com - Seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Lamongan, Jawa Timur menolak hadiah umrah dari seorang anggota polisi yang merupakan mantan muridnya.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan lantaran guru bernama Usrofi itu mengaku lebih memikirkan kepentingan anak didiknya di sekolah yang ia kelola.
Menurut Usrofi, dirinya mengaku belum siap untuk ikut ke Tanah Suci. Sebab, ada hal lebih penting yang harus ia lakukan demi membantu anak-anak di madrasah. Simak ulasannya:
Polisi Beri Hadiah Umrah Mantan Gurunya
Youtube/PURNOMO BELAJAR BAIK ©2022 Merdeka.com
Melalui unggahan di kanal Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK, seorang anggota Polres Lamongan bernama Purnomo membagikan video momen ketika ia menemui mantan gurunya di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI). Purnomo menyebut, Usrofi merupakan sosok guru yang sangat berjasa baginya sejak kecil.
"Pak Usrofi ini mulai saya TK (ngajar) saya diajar sama pak Usrofi diantar beliau ke mana -mana, ngaji juga diantar beliau, dan perhatiannya luar biasa. Pak Usrofi guru yang sangat mewarnai hidup saya masalahnya beliau yang ngajarin saya akhlak," kata Purnomo.
Sempat Menolak Hadiah Umrah
Karena kebaikan dan ilmu-ilmu tulus yang Purnomo dapat dari gurunya itu, ia pun mengaku selalu ingin membalasnya. Dalam video, maksud kedatangan Purnomo sendiri ke sekolah lamanya itu untuk menanyakan alasan Usrofi menolak hadiah umrah yang sempat diberikannya. "Pak kenapa njenengan menolak pas saya kasih hadiah umrah?," tanya Purnomo. Bukan tanpa alasan, Usrofi mengaku belum mau menerima tawaran pergi ke Tanah Suci lantaran menurutnya ada hal lebih penting yang harus ia urus. Ini berkaitan dengan kepentingan anak didiknya di sekolah madrasah yang ia kelola.
Youtube/PURNOMO BELAJAR BAIK ©2022 Merdeka.com
"Karena begini melihat kondisi pendidikan yang harus saya perjuangkan di sini masih panjang. Ini membutuhkan biaya yang sangat banyak. Bahkan saya setiap tahun untuk menyuplai madrasah ini bisa tumbuh itu setiap tahunnya Rp20 juta. Karena itu yang paling penting (sekolah) saat ini saya lihat," kata Usrofi."Untuk itu belum bisa menerima bukannya tidak menerima, belum bisa menerima saat ini untuk sampeyan ajak umrah. Karena hal terpenting yang harus saya tangani dengan serius adalah lembaga ini," tambahnya.
Purnomo Sebut Ingin Bantu Biaya Operasional Sekolah
Mendengar alasan dari gurunya itu, Purnomo kemudian berinisiatif ingin membantu memberikan biaya operasional untuk madrasah tersebut. Dengan catatan, setelah itu Usrofi bisa ikut dengannya ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. "Seumpama kalau untuk biaya operasional (MI) tahun depan saya bantu bapak mau berangkat umroh sama saya enggak? Soalnya saya penginnya berangkat umrah sama njenengan. Karena saya enggak bisa balas apa-apa," kata Purnomo.Purnomo mengaku, ia sangat berharap bisa memboyong gurunya itu ke Tanah Suci sebagai bentuk balas budi atas kebaikan-kebaikan yang selalu diajarkan Usrofi selama ini.
Youtube/PURNOMO BELAJAR BAIK ©2022 Merdeka.com
"(kebaikan) beliau ini benar-benar sampai hati. Bahkan sebelum saya jadi polisi saja dulu saya pernah diajarin baca doa iniini terus diajak ke Jombang. Makanya saya berharap tahun depan saya sama istri, sama anak-anak, sama njenengan juga kita berangkat nggih pak," tambah Purnomo sambil menghapus air matanya. Mendengar niat tulus dari muridnya itu, Usrofi pun akhirnya mengiyakan ajakan Purnomo untuk ikut bersamanya ke Tanah Suci melaksanakan ibadah umroh.
Video
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'
Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaParah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya
Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca Selengkapnya