TNI Tangkap Preman Pungli, Mau Ditenggelamkan di Sungai Langsung Menangis
Merdeka.com - Tegas dan disiplin merupakan salah satu gambaran anggota TNI. Ketegasan anggota TNI pun kerap kali terlihat. Salah satunya dalam video berikut ini.
Video berikut ini memperlihatkan anggota TNI menangkap preman yang melakukan pungutan liar (pungli). Preman itu diketahui melakukan pungli kepada sopir-sopir truk.
Saat ditangkap dan diberikan beberapa pertanyaan oleh anggota TNI, preman itu tampak menjawab dengan berbelit-belit. Mendengar jawaban dari preman itu, anggota TNI lantas mengancam akan menenggelamkannya.
Preman itu lantas merengek dan menangis saat mendengar ancaman tersebut. Berikut ulasan lengkapnya.
TNI Tangkap Preman Pungli
Youtube Pungli Hunter
Dilansir dari channel Youtube Pungli Hunter, beberapa anggota TNI terlihat menangkap preman yang melakukan pungli pada sopir truk. Dalam video tersebut, preman itu mengaku melakukan aksi pungli atas perintah seorang oknum polisi.
"Sekarang saya tanya, maksud kamu minta-minta uang ke sopir truk itu apa? Yang nyuruh siapa?" tanya anggota TNI.
"Polisi," jawab preman itu.
"Yang nyuruh polisi?" tanya anggota TNI.
"Iya," jawabnya.
"Dari kapan kamu berdiri di situ? Atau 24 jam kamu berdiri di situ?" tanyanya lagi.
"Enggak sumpah," jawab preman itu.
Anggota TNI lantas bertanya lagi terkait oknum polisi yang disebut oleh preman itu. Saat dipaksa untuk menyebutkan nama oknum polisi itu, preman tersebut malah berlagak lupa.
"Waktu di video itu saya lihat, siapa yang nyuruh? Polisi di pos, kan gitu kamu ngomongnya," kata anggota TNI.
"Iya tapi pas ke posnya enggak ada kan. Enggak ada polisi yang tadi," jawab preman itu.
"Berarti kan kamu bohong, akal-akalan kamu," ujar anggota TNI.
"Enggak demi Allah," jawabnya.
"Yang nyuruh berarti bukan polisi kan?" tanya anggota TNI lagi.
"Polisi," jawabnya lagi.
"Yang nyuruh polisi? Namanya siapa?" tanyanya.
"Nah itu saya lupa," jawab preman itu.
Mau Ditenggelamkan di Sungai Langsung Menangis
Youtube Pungli Hunter
Mendengar jawaban preman itu, anggota TNI lantas mengancam akan menenggelamkannya di Sungai Citarum. Mengetahui hal tersebut, preman itu pun merengek dan menangis. "Namanya lupa? Bawa ke Sungai Citarum," kata anggota TNI. "Jangan atuh pak," jawabnya merengek. "Satu kali, siapa namanya?" tanya anggota TNI lagi. "Bentar," kata pria itu sambil berpikir. "Dua kali, tiga kali ini bawa ke Sungai Citarum, saya tenggelamkan kamu," ujar anggota TNI. Pria itu masih tampak berpikir saat ditanya nama oknum polisi yang menyuruhnya. Ia berkali-kali berlagak lupa saat ditanya. "Kamu minta-minta uang ke sopir truk kan? Uangnya dikasihkan ke siapa aja?" tanya anggota TNI. "Buat saya sendiri, sumpah demi Allah," jawab preman itu. "Kamu tadi bilang disuruh polisi," kata anggota TNI."Iya disuruhnya polisi, kan saya yang izin, pak izin dulu. Itu tanggung jawab kamu, saya enggak ikut campur, katanya," jawabnya. "Jujur uang yang kamu dapat dari sopir truk kamu kasih ke siapa?" tanya anggota TNI lagi. "Ke saya. Saya ambil," jawab preman tersebut. "Hitungan ke 10 kita putar ke Sungai Citarum," tegas anggota TNI. "Sumpah demi Allah bapak, jangan dibuang," katanya merengek."Tiga pilihan, pengen mati, pengen hidup atau enggak ngulangin lagi?" tanya anggota TNI. "Enggak ngulangin lagi," jawab preman itu."Benar?" tanya anggota TNI. "Demi Allah benar," jawabnya.Di akhir video, anggota TNI tampak membawa preman itu ke rumahnya, untuk bertemu dengan orang tua sang preman.
Reaksi Para Netizen
Melihat unggahan tersebut, para netizen pun memberikan beragam komentarnya. Seperti para netizen berikut ini. "Semangat bapak" TNI di seluruh INDONESIA," tulis Banu Wantoro."Keren Pak, maju terus TNI... Bravo," sambung Tanto AA motor."Bravo buat bapak TNI," imbuh Lily Yanti.
Video TNI Tangkap Preman Pungli
Berikut videonya.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal polisi berani ubah pos lantas jadi kantor provos usai kerap jadi ladang pungli anggota. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK mengumumkan penahanan para tersangka kasus pungutan liar atau Pungli di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaAiman menjelaskan, sebelum ponselmua disita, terjadi perdebatan sengit lebih dari dua jam dengan penyidik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaBegini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya