Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Aman ODP dan PDP Agar Tak Menularkan Covid-19 ke Orang Lain

Tips Aman ODP dan PDP Agar Tak Menularkan Covid-19 ke Orang Lain Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Virus corona merupakan kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Penyakit akibat serangan virus ini terkenal dengan nama Covid-19. Sebagian besar kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti misalnya flu. Akan tetapi, virus ini juga mampu menyebabkan infeksi pernapasan berat, misalnya seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) serta Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang lebih dikenal dengan virus Corona adalah jenis baru coronavirus yang menular ke manusia. Sudah menjadi rahasia umum, virus ini mampu menyerang siapa saja. Mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, hingga ibu menyusui. Apalagi saat ini masyarakat sudah banyak yang menjadi ODP maupun PDP.

Lantas bagaimana tips aman ODP dan PDP agar tak menularkan Covid-19 ke orang lain? Melansir dari laman resmi kemlu.go.id, simak ulasan informasinya berikut ini.

Gejala Virus Corona Covid-19

Tanda-tanda awal infeksi Covid-19 dapat berupa layaknya gejala flu. Seperti demam, batuk kering, pilek, sakit tenggorokan, hingga sakit kepala. Setelah fase itu, gejala dapat kian memberat. Pasien terinfeksi mampu mengalami gejala berupa demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas serta nyeri dada.

Gejala tersebut muncul saat tubuh bereaksi dalam melawan virus corona Covid-19. Meski begitu, terdapat 3 gejala umum yang mampu menandakan seseorang terinfeksi virus corona Covid-19. Adapun 3 gejala umum yang bisa diwaspadai adalah sebagai berikut:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius) Batuk Sesak napas

Menurut penelitian, gejala Covid-19 akan muncul dalam kurun waktu 2 hari hingga 2 minggu usai terpapar virus corona. Apabila tanda-tanda tersebut telah terlihat, sebaiknya kalian segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Setelah itu kalian bisa mengikuti sejumlah prosedur penanganan untuk ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (Pasien dalam Pengawasan). ODP sendiri merupakan seseorang yang sebenarnya tidak melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19. Sebaliknya, PDP merupakan seseorang yang sempat kontak langsung serta erat dengan pasien Covid-19.

Tips Aman ODP Agar Virus Tak Menular

Ada sejumlah tips aman yang bisa dilakukan agar Covid-19 tidak menular ke orang lain. Khususnya untuk orang yang diduga ataupun termasuk ke dalam kategori ODP (orang dalam pemantauan). ilustrasi masker

©Pixabay

Adapun tips aman ODP agar tak menularkan Covid-19 ke orang lain sebagai berikut:

Hindari keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan Periksakan diri ke dokter apabila kalian mengalami gejala berupa gangguan pernapasan. Terlebih yang disertai dengan demam atau memenuhi kriteria sebagai PDP (pasien dalam pengawasan) Sebaiknya kalian tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Jika tidak memungkinkan, kalian bisa menggunakan kamar tidur serta kamar mandi berbeda dengan yang digunakan keluarga atau orang lain Hindari menggunakan alat makan, minum, mandi, dan  perlengkapan tidur bersamaan dengan orang lain Usahakan untuk tidak melakukan pertemuan dengan orang yang tengah sakit Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk hingga kalian dinyatakan benar-benar sembuh Gunakan masker serta sarung tangan jika sedang sakit seperti demam, batuk dan pilek Selalu jaga kebersihan lingkungan serta benda yang kerap disentuh

Cara Pencegahan

Hingga saat ini, belum ada vaksin yang benar-benar tepat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Maka dari itu, salah satu cara pencegahan yang terbaik yakni dengan menghindari faktor-faktor penyebab terinfeksi virus ini.Berikut cara pencegahan yang bisa kalian lakukan.

Menggunakan masker ketika beraktivitas di tempat umum atau keramaian Sebaiknya menghindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung Jaga jarak minimal 1 meter ketika berada di tempat ramai pengunjung (social distancing) Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Jika tidak ada, bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum Menghindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit seperti demam, batuk, atau pilek Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin. Kemudian buang tisu ke tempat sampah Jaga kebersihan lingkungan serta benda yang kerap disentuh Hindari kontak dengan hewan terutama hewan liar. Jika kalian tak bisa menghindarinya, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir Masak daging hingga matang dengan sempurna sebelum dikonsumsi Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan kebiasaan pola hidup sehat

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya