Terdengar Langsung, Begini Cara Jokowi Infokan Pungli ke Kapolri Lewat Telepon
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo baru-baru ini melakukan kunjungan ke Terminal Tanjung Priok. Dalam kunjungannya itu, Presiden Jokowi bertemu dengan para sopir truk kontainer. Tak hanya itu Presiden Jokowi juga banyak mendengar keluhan dari mereka. Terutama masalah pungutan liar atau pungli yang kerap dialami oleh para sopir.
Aksi pungutan liar tersebut dinilai sangat meresahkan. Karenanya, Jokowi langsung menelepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Percakapan dua petinggi negara ini pun dapat didengar langsung oleh para sopir truk kontainer.
Melansir dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Curhat Sopir Truk Kontainer
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Terminal Tanjung Priok baru-baru ini. Kunjungannya kali ini Jokowi bertemu dan mengobrol dengan para sopir truk kontainer. Obrolan yang dibicarakan juga tak jauh dari keluhan-keluhan yang dialami oleh para sopir.
YouTube Sekretariat Presiden ©2021 Merdeka.com
"Jadi terkait kemacetan memang benar, tadi Depo Fortune. Nih Depo Fortune kalau di kelompok sopir ini kategorinya Depo laknat. Karena memang dampak dari kemacetan Depo Fortune ini memang sangat luar biasa. Jadi bisa mengimbas ke arah Cakung," curhat salah satu sopir truk kontainer.
"Ntar dulu," kata Presiden Jokowi menginterupsi karena menelepon Kapolri.
Jokowi Telepon Kapolri
Mendengar masih ada aksi pungutan liar atau pungli, Jokowi langsung bertindak cepat. Jokowi menelepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Menariknya, percakapan dua sosok petinggi negara ini dapat didengar langsung oleh para sopir truk kontainer."Pak Kapolri, pagi," ujar Presiden Jokowi saat telepon telah tersambung."Siap, selamat pagi Bapak Presiden," balas Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
YouTube Sekretariat Presiden ©2021 Merdeka.com
"Enggak, ini saya di Tanjung Priok. Banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, Pungli di Fortune, Ebixipti one, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," jelas Presiden"Siap," kata Listyo Sigit."Yang kedua juga kalau pas macet itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini keluhan tolong bisa diselesaikan. Itu saja Pak Polri," lanjut Presiden Jokowi."Siap, sekarang Bapak," kata Kapolri."Iya, terima kasih Bapak Polri," sambung Jokowi.
Video Jokowi Infokan Pungli ke Kapolri Lewat Telepon
Berikut video cara Presiden Jokowi menginfokan pungutan liar (Pungli) ke Kapolri melalui telepon.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Tak Ada Arahan Khusus, Beliau Tahu yang Baik untuk Negara
Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca Selengkapnya